ILOKUSI DAN OEDIPUS KOMPLEKS DALAM NOVEL WANITA TITISAN SURGA KARYA YUNISA PRIONO
DOI:
https://doi.org/10.32585/klitika.v1i1.382Abstract
Tujuan penelitian ini 1) mendiskripsikan jenis tindak tutur ilokusi dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono. 2) mendiskripsikan gejala oedipus kompleks yang terdapat dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif sumber data penelitian ini adalah novel Wanita Titisan Surga yang diterbitkan oleh Bukulaela Yogyakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan diskriptif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang berkaitan yang tidak berupa angka tetapi berupa kualitas bentuk-bentuk variabel yang berwujud tuturan. Pendekatan kualitataif dalam penelitian ini berupa bentuk-bentuk verbal bahasa yang berupa tuturan. Pendekatan deskriptif adalah suatu pendekatan yang berupaya mengungkapkan sesuatu secara apa adanya. Penelitian dilakukan berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena secara empiris hidup pada penuturnya.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah alat pengumpul data yang disebut kartu data. Kartu berisi nomor data dan berisi tuturan dari seorang tokoh yang terdapat dalam novel Wanita Titisan Surga.Hasil penelitian ini menunjukkan, bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono terdapat 5 jenis tuturan ilokusi yaitu: (1) asertif, (2) direktif, (3) komisif (4) ekspresif, (5) deklarasi. Mendiskripsikan gejala oedipuskompleks yang tergambar pada novel Wanita Titisan Surga karya Yunisa Priyono, tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana gejala oedipus kompleks yang dialami oleh tokoh utama dalam novel ini di kehidupan dan interaksinya dengan tokoh yang lain. Novel Wanita Titisan Surga karya Yunisa Priyono hanya sedikit menggambarkan tentang gejala oedipus kompleks, hanya saja tokoh utama tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu sejak ia lahir. Dan mengalami gejala oedipus kompleks.
Downloads
References
Cummings, Louise. 2010. Pragmatik Klinis. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Mursia, Ekawati. 2017. Kesantunan Semu Pada Tindak Tutur Ekspresif Marah
Dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa dan sastra. Vol. 1, No. 1. hlm. 1-22.
Rahma, Anis Nurulita. 2013. Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi. Jurnal skriptorium. Vol. 2, No. 2. hlm. 17-20.
Subroto, Edi. 2010. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: LPP UNS dan UNS University Press.
Sulistyo, Edi Tri. 2013. Pragmatik (suatu kajian awal). Surakarta: UNS Press.
Suryabrata, Sumardi. 2012. Psikologi kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.
Unsriana, Linda. 2011. Masalah Oedipus Complex dalam novel “Umibe No Kafuka” Karya Haruki Murakami. Jurnal Lingua Cultura. Vol. 5, No. 1. hlm.10-18.
Wiendi, Wiranty. 2015. Tindak Tutur Dalam Novel “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata (Sebuah Tinjauan Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa. Vol. 4, No. 2. hlm. 1-10.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2018. Analisis Wacana Pragmatik (Kajian Teori dan Analisis). Surakarta: Yuma Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.