Siapa Namamu? Hanya di Indonesia (Kajian Semantik)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32585/klitika.v5i2.4813

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perlu dicatat bagaimana terminologi asing yang menggambarkan kata-kata seperti online, e-mail, netizen, dan warga negara, lebih banyak digunakan daripada di Indonesia, yang mungkin menyiratkan inferioritas orang Indonesia terhadap bahasa mereka sendiri. Penelitian ini menyelidiki arti kata "siapa" untuk menanyakan nama seseorang yang baru saja kita temui sehingga kata yang tepat (benar) digunakan dalam menanyakan nama seseorang, dengan tinjauan semantik. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif, sejalan dengan pernyataan Bogdan &; Taylor (1975) tentang pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk data tertulis atau lisan dan perilaku orang yang dapat diamati. Penutur bahasa Indonesia merasa canggung dan aneh menggunakan ungkapan "Siapa namamu?". Data yang diperoleh sesuai dengan teori Sapir-Whorf: responden yang menggunakan "Siapa nama Anda?" adalah penutur bahasa Inggris, di mana sebaliknya, pengguna Indonesia akan menyatakan "Siapa nama Anda?" Kesimpulannya mengemukakan bagaimana bahasa itu khas dan unik, saling mempengaruhi dengan budaya orang-orang yang berbicara, cara berpikir mereka, dan lingkungan mereka.

Author Biographies

Sri Dinanta Br Ginting, Politeknik Negeri Lhokseumawe

Dosen Tetap

Esra Perangin-angin, Universitas Prima Indonesia

Dosen tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Prima Indonesia

Downloads

Published

2024-01-29

Issue

Section

Artikel