Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Community Learning Center Sebagai Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Indonesia Siswa
DOI:
https://doi.org/10.32585/klitika.v2i1.708Abstract
ABSTRAK
Zaman yang semakin maju ini manusia diharapkan mampu berpikir kritis dan mampu menyerap informasi, mengolah, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk menjawab masalah perkembangan zaman yang semakin kompleks saat ini adalah dengan diberlakukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah formal maupun sekolah nonformal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pengimplementasian Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Community Learning Center Pontian Fico, Sabah Malaysia sebagai upaya meningkatkan kosakata bahasa Indonesia anak Buruh Migran Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa setelah diimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Community Learning Center, kosakata bahasa Indonesia anak Buruh Migran Indonesia yang bersekolah di CLC Pontian Fico, Sabah Malaysia didapati meningkat. Hal tersebut dilihat dari data yang didapat dari kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Dari kegiatan membaca tersebut mereka dapat menambah minimal 1 kosakata dan maksimal 4 kosakata setiap hari setelah program wajib baca tersebut dilaksanakan. Dari meningkatnya kosakata siswa tersebut dapat menunjang banyak hal salah satunya memperkaya kosakata bahasa Indonesia bagi anak buruh migran yang lahir dan tinggal di negara orang.
Downloads
References
Alwasilah, A. C. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Harahap, M. H., dkk. (2017). Pengembangan Program Literasi Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar Tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 5(2), 115—128.
Hartati, T. (2017). Multimedia in Literacy Development At Remote Elementary Schools in West Java (Multimedia Dalam Pengembangan Literasi Di Sekolah Dasar Terpencil Jawa Barat). Edutech, 15 (3), 301—310.
Maknun, M.L. (2019) Potret Literasi Media MA Pesantren (Studi Kasus MA Maarif NU Kota Blitar). Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan, 1(1), 11—29.
Meleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Nafisah, A. (2014). Arti Penting Perpustakaan bagi Upaya Peningkatan Minat Caca Masyarakat. Jurnal Perpustakaan Libraria, 2 (2): 69—8.
Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke-21. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(2): 216—231.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, Jakarta, 23 Juli 2015.
Retnaningdyah, P. dkk.(2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Subandiyah, H. (2017). Pembelajaran literasi dalam mata pelajaran bahasa indonesia. Paramasastra, 2 (1), 10—22.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, H. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah dalam menumbuhkan minat membaca siswa. Wiyata Dharma. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 5(2): 68—82 .
Wiedarti, P., dkk. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.