Pendidikan Berbasis Produk dalam Meningkatkan Literasi Anak Menuju Generasi Emas 2045
DOI:
https://doi.org/10.32585/klitika.v2i1.709Abstract
Kualitas sebuah generasi dilihat dari kualitas sebuah pendidikan. Maraknya isu mengenai generasi emas 2045 saat ini, memberikan harapan kepada generasi milenial untuk mempersiapkan generasi emas yang berpendidikan dalam mengahdapi permasalahan dunia yang semakin kompleks. Dalam mempersiapkan generasi yang berpendidikan, diperlukan aspek yang menunjang hal tersebut. Salah satunya adalah keterampilan membaca. Sayangnya, tingkat literasi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak masih di bawah rata-rata. Mengingat pengaruh perkembangan zaman, dapat diprediksi generasi mendatang akan canduteknologi dan melupakan literasi. Agar tidak terjadi hal tersebut, peneliti
melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak dengan pendidikan berbasis produk. Di zaman globalisasi ini, teknik mengajar konvensional seperti ceramah sudah tidak pas digunakan. Anak harus aktif dan bisa menghasilkan suatu karya. Dengan menjalankan pendidikan berbasis produk, anak akan secara otomatis melakukan kegiatan membaca demi terciptanya suatu produk yang harus dihasilkan. Dari keterpaksaan tersebut, peneliti yakin anak-anak akan terbiasa melakukan kegiatan literasi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan desain deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan disebuah kelas nonformal berupa rumah belajar dan bermain yang telah kami dirikan beberapa bulan lalu di daerah Bandung. Hasilnya, peneliti melihat tingkat literasi anak yang meningkat setelah menghasilkan beberapa produk, seperti puisi, cerita pendek, dan lainnya. Jika terus dilaksanakan, peneliti selaku generasi milenial yakin akan mampu mengubah pola pikir anak agar peduli dengan literasi, sehingga akan terciptanya generasi emas yang berpendidikan dan mampu memimpin dunia.
Downloads
References
Chafe, W. (1994). Discourse, Consciusness, and Time. Chicago: The University of Chicago Press.
-
Darman, R.A. (2017). Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika, 3(2), hlm. 73-87.
-
Edward, S. (1998). Openness, Productivity and Growth: What Do We Really Know? Econ. J. 108, hlm. 383-398.
-
Goody, J. & Watt, I. (1963). The Consequences of Literacy. Contemporary Studies in Society and History 5.
-
Kopeuw, P.M. (2015). Mimpi Memiliki Generasi Emas Sentani. Jakarta: tp. Manullang.
-
Manullang, Belferik. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 3 (1), hlm. 1-14.
-
Masitoh, Siti. (2018). Blended Learning Berwawasan Literasi Digital Suatu Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Membangun
Generasi Emas 2045. Proceedings of The ICECRS, 1 (3), hlm. 13-34.
-
Meleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
-
Nurdiyanti, E. & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Paedagogia, 13(2), hlm. 115-128.
-
Olson, D.R. (1991). Literacy and The Rise of Modern Science. Dalam D.R. Olson& N. Torrance (Eds). Literacy and Orality. Cambridge: CUP.
-
Ong, W.J.(1992). Writing is a Technology that Restructure Thought. Dalam P. Downing, S.D. Lima & M. Noonan (Eds). The Linguistics of Literacy. Amsterdam: John Benjamins.
-
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran RI Tahun 2003, No.78. Jakarta: Sekretariat Negara.
-
Ruhaena, Lisnawati. Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, 42 (1), hlm. 47-60.
-
Sugiarto, Eko. 2015. Metode pengumpulan data menurut sugiyono menyusun proposal penelitian kualitatif skripsi dan tesis. Yogyakarta: Suaka Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.