IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PADA MATA PELAJARAN PPKN BERBASIS PROJECT CITIZEN DI SMAN 6 KABUPATEN TANGERANG BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.32585/cessj.v3i2.1638Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui kegiatan atau pembelajaran berbasis proyek warga negara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMAN 6 Kabupaten Tangerang Banten pada kelas 10 IPS. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran PPKn dan peserta didik. Teknis analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap dengan cara: menggolongkan, mereduksi, dan menghilangkan data yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dipaparkan secara deskriptif. Hasilnya, pelaksanaan pendidikan antikorupsi dilakukan melalui pengkajian masalah-masalah yang berkaitan dengan korupsi dengan panel presentasi terdiri dari 4 bagian yaitu bagian masalah, alternatif kebijakan, bagian usulan penyelesaian, dan bagian rencana aksi. Melalui kegiatan tersebut diharapkan para siswa memperoleh sikap yang diinginkan seperti jujur, peduli, swadaya, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, rendah hati, keberanian dan keadilan.
Downloads
References
Daftar Rujukan
Budimansyah, D. (2008) Revitalisasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen). Civicus, I(2).
Cogan, J., & Derricott, R. (Eds.). (1998). Citizenship for the 21st century: an international perspective on education. London: Kogan Page.
Hakim, L. (2012). Model integrasi pendidikan antikorupsi dalam kurikulum pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10(2), 141–156.
Hamilton-Hart, N. (2001). Anri-corruption strategies in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 37(1), 65–82.
Handayani, D. M. (2019). KORUPSI. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.36270/pengarah.v1i1.3
Maftuh, B. (2008). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui PendidikanKewarganegaraan. Educationist, II(2), 134–143.
Ministry of Education and Science of the Republic of Lithuania. (2006). Anticorruption education at school. methodical material for general and higher education school. Vilnius: Garnelis Publishing, Klaipėdos St. 6, LT- 01117.
Sax, G. (1997). Principles of educational and psychological measurement and evaluation. Washinton: Wadsworth publishing company.
Sutrisno. (2016). Peran ideologi Pancasila dalam perkambangan konstitusi dan sistem hukum di Indonesia. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 41–49.
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantas Tindak Pidana Korupsi.BIP Kelompok Gramedia.
Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2007). Civic education konteks, landasan, lahan ajar, dan kultur kelas. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Zahabioun, S., Yousefy, A., Yarmohammadian, M., & Keshtiaray, N. (2013). Global citizenship education and its implications for curriculum goals at the age of globalization. Nternational Education Studies, 6(1), 195–206. https://doi.org/10.5539/ies.v6n1p195.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.