ANALISIS PROGRAM ADIWIYATA PADA EKOLITERASI SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH 1 KABUPATEN KARANGANYAR

Penulis

  • HAFID HARI VETERAN BANGUN NUSANTARA UNIVERSITY
  • Sri Utami Dewi Universitas Islam Kh. Ruhiat
  • Ajang Ramdani Institut Agama Islam Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.32585/dikdasbantara.v6i2.5035

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan program Adiwiyata di MIN 1 Karanganyar. (2) Mendeskripsikan kemampuan ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis program Adiwiyata terhadap ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar adalah: (1) Terdapat beberapa program yang dilaksanakan sebagai penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata. Program yang masih rutin dilaksanakan antara lain bank sampah, ecobrick, rumah kaca dan kegiatan ramah lingkungan. Namun saat ini program rumah kaca tidak lagi berjalan mulus karena keterbatasan dana. (2) Kemampuan ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar menunjukkan masih perlu ditingkatkan pada aspek kepala dan hati. Yang masih menjadi kekhawatiran pada aspek kepala siswa belum mampu menunjukkan ecoliteracy-nya karena pada subbab pemilahan sampah sebagian besar siswa belum memiliki kebiasaan memilah sampah. Meskipun hampir seluruh siswa mampu menyebutkan dan membedakan jenis sampah organik dan anorganik, namun mereka terkesan cuek dan tidak memperhatikan kegiatan pemilahan sampah. Sedangkan pada aspek hati, siswa juga belum mampu menunjukkan kemampuan ekoliterasinya karena masih ada sebagian siswa yang mengaku suka memetik bunga di pekarangan atau taman sekolah, hal ini tentu tidak mencerminkan empati terhadap tanaman. Tak hanya itu, masih ada sebagian siswa yang tidak berani menegur temannya jika membuang sampah sembarangan, misalnya di laci. Sedangkan pada aspek tangan, siswa mampu menunjukkan ecoliteracy melalui penggunaan alat kebersihan yang benar, mampu menunjukkan kebiasaan membawa perbekalan dari rumah sebagai solusi untuk mengurangi dampak permasalahan penumpukan sampah plastik, dan siswa mampu mampu menunjukkan sikap hemat listrik dan air di sekolah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-09-25

Terbitan

Bagian

Artikel