Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Baturetno I
DOI:
https://doi.org/10.32585/jikemb.v3i1.1302Abstract
Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, artinya lingkungan sangat berperan dalam terjadinya penularan penyakit tersebut diantaranya faktor lingkungan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Baturetno I.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Observasional analitik dengan rancangan penelitian Case Control study. Populasi kasus sebanyak 30 dan populasi kontrol sebanyak 30 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga didapatkan sampel 60. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi-square dan Odds Ratio dengan tingkat kepercayaan 95% atau ?=0,05.
Hasil analisis univariat menunjukkan responden dengan keberadaan ventilasi berkasa sebanyak (35%) tidak ada kasa (48,3%), pencahayaan yang memenuhi syarat (43,3%), tidak memenuhi syarat (56,7%), kelembaban di dalam rumah yang memenuhi syarat (60%), tidak memenuhi syarat (40%), dan terdapat keberadaan jentik nyamuk sebanyak (48,3%), yang tidak ada keberadaan jentik nyamuk (51,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara ventilasi yang tidak ada kasa dengan p-value (0,004) dan nilai (OR=4,66, CI=1,57-13,8), ada hubungan pencahayaan yang tidak memenuhi syarat (<60 lux) dengan p-value (0,009) dan nilai (OR=4,12, CI=1,38-12,2), ada hubungan antara kelembaban yang tidak memenuhi syarat (<40%->60%) dengan p-value (<0,001) dan nilai (OR=8,63, CL=2,56-29,0), ada hubungan antara keberadaan jentik dengan p-value (0,002) dan nilai (OR=0,18, CI=0,06-0,55) dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Baturetno I.
Disarankan bagi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk sesuai informasi dari Puskesmas.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.