Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif untuk Mata Kuliah Elektronika Daya

Authors

  • irwanto irwanto irwanto Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.32585/jp.v30i2.1375

Abstract

Multimedia merupakan media pembelajaran berbasis komputer yang dikemas menjadi CD pembelajaran. Teknologi yang semakin berkembang telah masuk ke dalam dunia pendidikan sehingga memberikan  warna  yang  positif. Dengan  pengembangan  teknologi dan media pendidikan menjadikan interaksi dalam proses pembelajaran semakin aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran mata kuliah elektronika daya untuk menjadikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa. Jenis penelitian dan pengembangan menggunakan model Lee & Owens. Dengan tahapan (1) penilaian analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) evaluasi. Subjek penelitian terdiri dari ahli materi, ahli media, dosen dan mahasiswa sedangkan objek penelitiannya adalah multimedia interaktif berbasiskan CD pembelajaran. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, angket dan tes. Teknik analisis berupa kriteria penilaian skor tiap butir dan skor rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif mata kuliah elektronika daya ini termasuk dalam kualifikasi layak untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran mata kuliah elektronika daya. Hal ini ditegaskan oleh hasil uji materi sebesar 89,34% dengan kategori sangat layak, uji media didapatkan hasil skor 98,67% dengan kategori sangat layak serta uji pengguna diperoleh skor 90,17 dengan kategori sangat layak. Simpulan pengembangan bahan ajar multimedia interaktif untuk mata kuliah elektronika daya berbentuk CD pembelajaran cocok digunakan dalam menyampaikan materi di kelas.

 Kata=kata Kunci: Bahan ajar, Multimedia, Interaktif, Elektronika, Daya  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, T. N. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Ipa Berorientasi Guided Inquiry Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Kelas V Sdn Kebonsari 3 Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, volume 1(6), 1120-1126.

Alwi, S. (2017). Problematika Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran. Itqan, volume 8(2), 145–167.

Ariani, N & Dani H. (2010). Pembelajaran Multimeida di Sekolah Pedoman Pembelajaraan Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Arief Ardiansyah. (2020). Pengembangan Tutorial Merancang Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Guru Pai. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education,volume 4(1),1-11. Diambil dari: https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/edudeena.

Arifin, Y., Setyosari, P., & Ulfa, S. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Sandi Morse Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Bagi Siswa Kelas V. JKTP, volume 1(2), 115–122.

Arkűn, S. & Akkoyunlu, B. (2008). A Study on the Development Process of a Multimedia Learning Environment According to the ADDIE Model and Students' Opinions of the Multimedia Learning Environment. Interactive Educational Multimedia University of Barcelona, volume17. Diambil dari: (http://www.raco.cat/index.php/iem/article/viewFile/205357/273895).

Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dalal, M. (2014). Impact of Multimedia Tutorials in a Computer Science Laboratory Course-An Empirical Study. The Electronic Journal of e-Learning,volume 12(4). Diambil dari: (http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1035651 .pdf).

Daryanto. (2013). Media Pembelajaran peranan sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Dikshit, J., Garg, S., & Panda, S. (2013). Pedagogic Effectiveness of Print, Interactive Multimedia, and Online Resources: A Case Study of IGNOU. International Journal of Instruction, volume 6(2). Diambil dari: (http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED544083.pdf).

Dimyati dan Mudjiono. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fauzi, Syukron. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Software Autoplay Media Studio 7.5 Pada Pokok Bahasan Karburator Di SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Banyuwangi. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PTO FT UM.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Harcourt Brace College Publishers.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A guide to evaluate mastery and authentic learnig (1st ed.). Corwin.

Hambali, H., & Surjono, H. D. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Belajar Membaca Al-Quran Metode Qira’ati Di TPQ Raudlotut Thalibin. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, volume 2(1), 74–82.

Hamdani. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Hardiyantari, O. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Teknik Dinamis pada Mata Pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan untuk Siswa SMK Kelas X. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan,volume 4(1), 77–83.

Hotimah, & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Mikroorganisme SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, volume 4(2), 201–213.

Ivers, K. S. & Ann E. B. (2002). Multimedia projects in education: designing, producing, and assessing. Second Edition. California: Libraries Unlimited Teacher Ideas Press.

Jiang, D., Renandya, W. A., & Zhang, L. J. (2017). Evaluating ELT multimedia courseware from the perspective of cognitive theory of multimedia learning. Computer Assisted Language Learning, volume 30(7), 726–744. Diambil dari: https://doi.org/10.1080/09588221.2017.1359187.

Kurniawati, I.D. & Nita, S. (2018). Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa. DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology, volume 1(2), 68-75.

Kustiawan, U. (2013). Sumber dan Media Pembelaharan Anak Usia Dini. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Kuswanto, J. & Walusfa, Y. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology IJCET, volume 6(2), 58-64.

Lee, W. W & Owens, D. L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. Pfeiffer.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning (Baroyo Tavip Indrojarwo, Ed.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mayer, R., & Moreno, R. (2010). Nine Ways to Reduce Cognitive Load in Multimedia Learning Nine Ways to Reduce Cognitive Load in Multimedia Learning. Educational Psychologist, volume 1520(38), 43–52. https://doi.org/10.1207/S15326985EP3801.

McTigue, E. M. (2009). Does multimedia learning theory extend to middle-school students? Contemporary Educational Psychology, volume 34(2), 143–153. Diambil dari: https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2008.12.003.

Merra, R., Ulfa, S., & Wedi, A. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Mobile Learning Pokok Bahasan Perkembangan Teori Atom Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMA Panjura Malang Merra Rorita 1 , Saida Ulfa 2 , Agus Wedi 3. JiINOTEP, volume 4(2), 70–75.

Muhammad Syamsudin Zaini. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Premiere Pro Pada Kompetensi Dasar Mengelola Kegiatan Humas Kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). Volume 9(2). Diambil dari: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap.

Munadi, Y. (2018). Pengembangan media pembelajaran interaktif kompetensi dasar register berbasis inkuiri terbimbing. Jurnal pendidikan teknologi dan kejuruan, volume 22.

Munir. (2015). Multimedia konsep dan aplikasi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Münzer, S., Seufert, T., & Brünken, R. (2009). Learning from multimedia presentations: Facilitation function of animations and spatial abilities. Learning and Individual Differences, volume 19(4), 481–485. Diambil dari: https://doi.org/10.1016/j.lindif.2009.05.001.

Nazalin, & Muhtadi, A. 2016. Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Kimia Pada Materi Hidrokarbon untuk Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, volume 3(2), 221–236.

Nopriyanti & Putu. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi,volume 5(2): 222-235.

Nurdyansyah, & Fahyuni, E.F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamil Learning Center.

Pandansari, P., & Gafur, A. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Desain Busana di SMK. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Volume 3(2), 237–248.

Pujiriyanto. (2012). Teknologi untuk pengembangan media dan pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.

Putra, L. D., & Ishartiwi. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mengenal Angka dan Huruf untuk Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, volume 2(2), 169-178.

Reigeluth, C. M. 1983. Instructional Design Theories and Models: An Overview of their Current Status. Lawrence Erlbaum Associates.

Reigeluth, C. M., Beatty, B. J., & Myers, R. D. (2017). Instructional-Design Theories and Models (R. D. Myers (ed.); IV). Routledge.

Reimann, P. (2003). Multimedia learning: Beyond modality. Learning and Instruction, volume 13(2), 245–252. Diambil dari: https://doi.org/10.1016/S0959-47520200024-5.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, A. (2014). Media pendidikan pengertian pengemabangan dan pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sanaky, H. (2009). Media Pendidikan. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Sarwiko, D. (2010). Pengembangan Media pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX (Studi Kasus Mata Kuliah Pengolahan Citra Pada Jurusan SI sistem informasi. Jurnal pendidikan. http://www. gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/computerscience/2010/Artikel_10105507.pdf.

Schüler, A. (2017). The integration of information in a digital, multi-modal learning environment. Learning and Instruction, volume 23(3), 10–22. Diambil dari: https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2017.12.005.

Smaldino, S., Deborah, L. James, D. (2013). Intructional Technology and Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.

Subiyantoro, S., & Ismail. (2017). Dampak Learning Management System (LMS) Pada Performa Akademik Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2(4).

Subiyantoro, S., & Mulyani, S. (2017). Kegunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 92–100.

Sudjana, N. (2009). Media pengejaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sukoco, dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, volume 22(2), 215-226.

Suprijono, A. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Suyitno. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Pengukuran Teknik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, volume 23(1), 101-109.

Suwarto, S. (2009). Pengembangan tes dan analisis hasil tes yang terintegrasi dalam program komputer. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 13(1), 40-56.

Suwarto, S. (2017). Pengembangan tes ilmu pengetahuan alam terkomputerisasi. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 21(2), 153-161.

Vaugan, T. (2011). Multimedia: making it work. Eighth Edition. New York: Technology Education Mac Graw Hill.

Widyatmojo, G., & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbentuk Game untuk Menstimulasi Aspek Kognitif dan Bahasa Anak TK. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, volume 4(1), 38–49.

Downloads

Additional Files

Published

2021-06-25

How to Cite

irwanto, irwanto irwanto. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif untuk Mata Kuliah Elektronika Daya. Jurnal Pendidikan, 30(2), 353–368. https://doi.org/10.32585/jp.v30i2.1375

Issue

Section

Artikel