Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Hilanglah Si Anak Hilang Karya Nasjah Djamin dengan Silabus SMA

Authors

  • Onok Yayang Pamungkas Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen
  • Firyati Kholifatun Muslifah Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen
  • Umi Istiqomah Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i1.2343

Keywords:

Pendidikan Karakter, Novel, Hilanglah Si Anak Hilang, Nasjah Djamin, Silabus SMA

Abstract

Penelitian ini adalah upaya untuk mengeksplanasi nilai pendidikan karakter novel “Hilanglah Si Anak Hilang” (selanjutnya disebut PKNHSAH) dan relevansinya pada silabus Bahasa Indonesia SMA. Paradigma penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Hilanglah Si Anak Hilang karya Nasjah Djamin. Data penelitian adalah nilai pendidikan karakter pada setiap bagian-bagian novel yang terdiri atas 10 bagian. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel “Hilanglah Si Anak Hilang” karya Nasjah Djamin ditemukan 18 nilai karakter. PKNHSAH didominasi dengan nilai karakter jujur dan cinta damai. Keseluruhan hasil analisis novel dari 10 bagian novel yang ditemukan 25 nilai-nilai karakter yang dapat direlevansikan pada silabus pendidikan SMA. Terdapat nilai karakter dalam kompetensi inti silabus Bahasa Indonesia SMA yang tidak terdapat dalam nilai pendidikan karakter menurut Kemendiknas 2010 yaitu nilai santun, gotong royong, kerja sama, responsif, pro-aktif, dan efektif. Implikasi penting penelitian ini adalah nilai PKNHSAH diharapkan dapat memberi dedikasi serta kontribusi positif dalam dunia pendidikan, sarana untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang kesastraan, khususnya karya sastra tulis. Kemudian, bagi para pendidik dan pelajar, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran karakter berbudi pekerti luhur yang berkesinambungan, terwujudnya keberhasilan pendidikan, hingga generasi emas pada masa yang akan datang.

References

Creswell, John W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches. New Delhi: Sage Publications, Inc.

Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln. (2011). “The Sage Handbook Of Qualitative Research 1.” In The Sage Handbook Of Qualitative Research 1, edited by Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln, edisi 1, 50–65. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djamin, Nasjah. (1963). Hilanglah Si Anak Hilang. Bukit Tinggi: NV Nusantara.

Endraswara, Suwardi. (2003). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, Dan Aplikasi. Jakarta: CAPS.

___. (2011). Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta: Kav Maduskimo.

Jassin, H.B. (1983). Pengarang Indonesia Dan Dunianya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Juliani, Asarina Jehan, and Adolf Bastian. (2021). “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Wujudkan Pelajar Pancasila,” 257–65.

Nurhuda, Teguh Alif, Herman J. Waluyo, and Suyitno Suyitno. (2018). “Kajian Sosiologi Sastra Dan Pendidikan Karakter Dalam Novel Simple Miracles Karya Ayu Utami Serta Relevansinya Pada Pembelajaran Sastra Di SMA.” Jurnal Ilmiah Didaktika 18 (1): 103. https://doi.org/10.22373/jid.v18i1.3090.

Pamungkas, Onok Yayang. (2021). Eko-Sufisme Jawa: Representasi Ekokritik Dalam Sastra. Yogyakarta: Lintas Nalar.

Primasari, D., S. Suyitno, and M. Rohmadi. (2016). “Analisis Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang Karya Leila S. Chudori Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Di Sekolah Menengah Atas.” Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya 4 (1): 50–64.

Ratna, I Nyoman Kutha. (2013). Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra. Cetakan XI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sulistyo, Wahyu Djoko, and Onok Yayang Pamungkas. (2020). “Pemanfaatan Situs Sejarah Peradaban Islam Di Kota Malang Sebagai Aktivitas Belajar Untuk Menanamkan Nilai Karakter.” Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya 10 (1): 1. https://doi.org/10.25273/ajsp.v10i1.5095.

Suparlan, Henricus. (2015). “Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia.” Jurnal Filsafat 25 (1): 57–74.

Suwardani, Ni Putu. (2021). “Quo Vadis” Pendidikan Karakter Dalam Merajut Harapan Bangsa Yang Bermartabat. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información. Denpasar: UNHI Press.

Suyitno. (2009). Apresiasi Puisi Dan Prosa. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Widodo, Sahid Teguh. (2011). “Etnohidrolika: Pendidikan Air Dan Lingkungan Berbasis Budaya.” Jantra VI (12): 109–15.

Youpika, Fitra, and Darmiyati Zuchdi. (2016). “Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu Dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra.” Jurnal Pendidikan Karakter, no. 1: 48–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10731.

Published

2023-04-30

How to Cite

Pamungkas, O. Y., Kholifatun Muslifah, F., & Istiqomah, U. (2023). Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Hilanglah Si Anak Hilang Karya Nasjah Djamin dengan Silabus SMA. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 5(1), 10–21. https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i1.2343

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)