NILAI KARAKTER PADA PERIBAHASA, PEPATAH DAN SALOKA JAWA SEBAGAI PEMBELAJARAN KARAKTER UNTUK GENERASI PENERUS BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.407Abstrak
Sifat atau karakter budi pekerti yang luhur diusahakan dan dibina. Bangsa Indonesia yang dulu sebagai bangsa yang ramah pada era modern menjadi sangat berkurang bahkan ada yang sudah sama sekali hilang. Rasa keprihatinan ini yang membuat penulis mengungkapkan dalam sebuah tulisan. Nilai karakter dari peribahasa, pepatah dan saloka meiliki nilai luhur yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Bangsa yang bermoral adalah bangsa yang menghargai dari nilai-nilai banganya sendiri. Padaperibahasan anak polah bapa kepradah, busuk ketekuk pinter keblinger, sedangkan saloka yaitu asu mbalang kalung wong. Peribahasa , pepatah, saloka dapat sebagai kiblat manusia menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi sosok panutan bagi anak dan keturunan sehingga terselamatkan anak dan cucu bagi kehidupan yang semakin hilang budayanya. Nilai pendidikan karakter yang baik menjadikan pribadi bangsa yang baik. Pendidikan karakter dapatdigunakan untuk generasi penerus kita bangsa Indonesia.
Kata Kunci: Nilai, Karakter , Peribahasa, Bebasan, Saloka.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.