BUDAYA PATRIARKI DALAM FILM KARTINI (2017) KARYA HANUNG BRAMANTYO
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.651Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya patriarki, perlawanan tokoh Kartini terhadap budaya patriarki, dan reaksi tokoh lain terhadap perlawanan Kartini dalam film Kartini. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sastra feminis dan semiotika. Sumber data dalam penelitian kualitatif ini adalah film Kartini dengan teknik pengumpulan data observasi atau pengamatan dan studi literatur. Adapun teknik analisis data dilakukan sejak, sebelum, selama, dan setelah proses penelitian. Hasil penelitian ini berupa kumpulan deskripsi budaya patriarki, perlawanan tokoh Kartini terhadap budaya patriarki, dan reaksi tokoh lain terhadap perlawanan Kartini dalam film Kartini.
Kata kunci: Patriarki, Kartini, Budaya Jawa.
Unduhan
Referensi
Alkhajar, E. N. S. dkk. (2013). Film sebagai Propaganda di Indonesia. Forum Ilmu Sosial. (Online). 40 (2): 189-200. (journal.unnes.ac.id)
Anggreni, L. S. (2014). Aktivitas Wanita di Sektor Publik dalam Pemberitaan Surat Kabar. Jurnal Ilmu Komunikasi. (11) 1: 55-66.
Asmarani. (2017). Perempuan dalam Perspektif Kebudayaan. Sabda Volume. (Online). 12 (1): 7-16. (ejournal.undip.ac.id).
Diani, A. dkk. (2017). Representasi Feminisme dalam Film Maleficent. ProTVP. (Online). (1) 2:139-150. (http://jurnal.unpad.ac.id/protvf).
Hatmaja, F. N. T. (2019). Tradisi Pra Nikah Pingitan Pengantin Perkawinan Adat Jawa dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Cetan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten). Bachelor’s thesis, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri 9UIN) Syarif Hidayatullah.
Muhardi. (2004). Kontribusi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. Mimbar. (Online). (20) 4: 478-492. (ejournal.unisba.ac.id).
Murniati, Nunuk P. (2004). Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum, dan HAM. Magelang: Indonesiatera.
Sajogyo, P. (1985). Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Jakarta: CV Rajawali.
Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sakina, A. i. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Social Work Journal, 7(1), 71-80.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.