ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN SAINS SD

Authors

  • Anggit Grahito Wicaksono
  • Oka Irmade
  • Jumanto Jumanto

DOI:

https://doi.org/10.32585/jkp.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh deskripsi penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar pada proses pembelajaran Sains di lapangan; 2) memperoleh pandangan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran Sains di lapangan; dan 3) memformulasikan media pembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran Sains.Teknik pengumpulan informasi dan data dalam bentuk pedoman wawancara dengan guru dan siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara menyimpulkan bahwa 1) Penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar dalam pembelajaran Sains yang selama ini terjadi di lapangan belum dapat terlaksana secara optimal. 2) Terdapat kendala dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak seperti materi energi dan minimnya media pembelajaran yang sesuai, sehingga memerlukan banyak media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan materi tersebut sehingga lebih konkret. 3) Media pembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran Sains materi energi adalah media komik berbasis kontekstual.
Kata-kata kunci: Analisis Kebutuhan, Media Komik Kontekstual, Pembelajaran Sains

References

Avrilliyanti,Herlina, Sri Budiawanti, dan Jamzuri. (2013). Penerapan MediaKomik untuk Pembelajaran FisikaModel Kooperatif dengan MetodeDiskusi pada Siswa SMP Negeri 5Surakarta Kelas VII Tahun Ajaran2011/2012 Materi Gerak. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika UNS. Vol.1 No.1

Behlol, Malik& Munir, MohammadKaini. (2011). Comparative Effectiveness ofContextual andStructural Method of Teaching Vocabulary. Journal ofEnglish Language Teaching. Vol. 4, No. 1; March 2011

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Kemendikbud. (2016). Seminar Hasil TIMSS 2015 oleh Rahmawati. Jakarta: Puspendik Kemdikbud

Komalasari, Kokom. (2009). The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Students' Civic Competence. Journal of Social Sciences. Vol. 5, No.4.

Litbang Kemendikbud. (2015). Survei Internasional TIMSS. Jakarta: Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud

Plomp, T. (1997). Educational Design: Introduction. From Tjeerd Plomp (eds). Educational & Training System Design: Introduction. Design of Education and Training (in Dutch). Utrecht (the Netherlands): Lemma. Netherland. Faculty of Educational Science and Technology, University of Twente.

Smith, Bettye P. (2006). Contextual Teaching And Learning Practices In The Family And Consumer Science Curriculum. Journal of Family and Consumer Sciences Education, Vol. 24, No.1

Sudjana, Nana dan Ahmad, Rivai. (2011). Media Pengajaran.Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan

Tella, A. (2007). The impact of motivation on student’sacademic achievement and learning outcomesin mathematics among secondary school studentsin Nigeria. Eurasia J. Math. Sci. & Technol. Edu. 3(2): 149-156.

Published

2018-01-09

How to Cite

Wicaksono, A. G., Irmade, O., & Jumanto, J. (2018). ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN SAINS SD. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(2), 112–119. https://doi.org/10.32585/jkp.v1i2.23

Issue

Section

Artikel