Pemanfaatan Fly Ash pada Beton Non Pasir di Lingkungan Ekstrem
DOI:
https://doi.org/10.32585/modulus.v7i1.6035Abstrak
Beton Non-Pasir adalah jenis beton berpori yang lebih ringan, yang dibuat dengan cara menghilangkan pasir dari campuran beton konvensional. Fly ash merupakan limbah hasil sampingan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar, berbentuk partikel halus, ringan, bulat, dan memiliki sifat pozzolanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemanfaatan fly ash pada beton non-pasir di lingkungan ekstrem khususnya pada lingkungan rawa gambut. Penggunaan beton non-pasir sebagai bahan konstruksi diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasir alam dan memanfaatkan limbah industri seperti fly ash. Lingkungan rawa gambut yang memiliki karakteristik tanah masam dan berpori memberikan tantangan tersendiri dalam konstruksi, sehingga diperlukan beton dengan sifat mekanis dan fisik yang sesuai. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan bahwa penambahan fly ash dapat meningkatkan sifat-sifat teknis beton, terutama dalam hal kekuatan dan ketahanan di lingkungan rawa gambut. Fly Ash dapat meningkatkan ketahanan dan sifat mekanik Beton Non-Pasir pada lingkungan ekstrem, memberikan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk aplikasi konstruksi di daerah yang memerlukan material dengan ketahanan tinggi terhadap cuaca dan bahan kimia. Selain itu, penggunaan fly ash sebagai bahan tambah dapat membantu mengurangi limbah industri, sekaligus menghasilkan beton yang ekonomis dan efisien dalam penggunaannya.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Eka Purnamasari, Antonius Antonius, Prabowo Setiyawan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.