EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN LADA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN

Authors

  • David Danuartha
  • Ratna Santi
  • Deni Pratama
  • Fahri Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4348

Abstract

Abstrak

Lada (Piper ningrum L.) merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan salah satu komoditas subsektor perkebunan yang memberikan devisa negara yang cukup besar bagi Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman lada dapat dimulai dengan evaluasi kesesuaian lahan sebelum budidaya lada dimulai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan aktual dan potensial di Kabupaten Bangka Belitung bagian selatan, memberikan peta, serta memberikan rekomendasi perbaikan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi eksploratif serta penelitian dan analisis lapangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman lada berdasarkan kondisi sebenarnya memiliki kemiringan lahan 0-3% dan 3-8%. Tekstur tanah sedang dan agak halus, kedalaman efektif 40 cm dan 100 cm. Kondisi kimia tanah memiliki pH < 5,5, kandungan C-organik (Satuan Peta Tanah) tertinggi LMU 5 sebesar 5,76 dan terendah LMU 8 sebesar 1,15. N-total tertinggi sebesar 0,19% pada LMU 2 dan terendah sebesar 0,04 pada LMU 9. P2O5 tertinggi pada LMU 5 sebesar 163,20 mg/kg dan terendah sebesar 33,02 mg/kg. K2O tertinggi adalah 0.13me/100g di LMU 1 dan 2, dan terendah di LMU 12 adalah 0.05. KTK tertinggi adalah 26,55/100g di LMU 8 dan terendah di LMU 9 adalah 6,05 me/100g. Kelas kesesuaian lahan sebenarnya untuk tanaman Lada adalah Sesuai Marjinal (S3). Faktor pembatas kesesuaian lahan aktual tanaman cabai adalah media perakaran, retensi hara, hara tersedia, dan bahaya banjir. Faktor pembatas tersebut dapat diatasi dengan perbaikan optimal menjadi sangat sesuai (S1), media perakaran menjadi masalah karena kedalaman tanah cukup dangkal dan jika dilakukan perbaikan optimal hanya berubah menjadi S2 atau cukup sesuai.

Kata Kunci : Lada; Satuan Pemetaan Tanah; Faktor pembatas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abduh MY, Inderaja BM, Adam A, Hakim MN, Oktaviani L. 2018. Dari ITB Untuk Indonesia: Biorefinery Kopi. Pusat Penelitian Biosains dan Bioteknologi. Institut Teknologi Bandung.

Djaenudin D, Marwan H, Subagyo A, Mulyani, Suharta N. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Versi 3.0. 2000. Puslittanak, Badan Litbang Pertanian.

Djufry F. 2017. Perkembangan Teknologi Lada. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan: Bogor

Hatta M, Permana D. 2014. Pemanfaatan Tandan Kosong Sawit untuk Pupuk Organik pada Intercropping Kelapa Sawit dan Jagung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 17(1)

Hidayyah A, Jayanti H. 2013. Pengelompokan Pestisida Berdasarkan Cara Kerja. Balai Penelitian Tanaman Sayuran: Bandung

Jayadinata. 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Perdesaan Perkotaan dan Wilayah. ITB: Bandung

Mechram S, Jayanti DS. 2013. Analisis Spasial Arahan Penggunaan Lahan Dan Kekritisan Lahan Sub DAS Kreung Jreue. Prosiding Seiminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat untuk Hutan Aceh Berkelanjutan.

Muchtar FH. 2017. Pengaruh Penambahan Bayam Sebagai Sumber Zat Besi Alami dalam Pembuatan Kerupuk Stik. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 1(1).

Munthe RR, Marbun P, Marpaung P. 2017. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jack.) dan Kelengkeng (Euphoria longan Lamk.) di Kecamatan Na Ix - X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Jurnal Agroekoteknologi 5(1).

Nurdjannah N. 2006. Perbaikan Mutu Lada dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing di Pasar Dunia. J.Perspektif 5(1).

Nurhakim YI. 2014. Perkebunan Lada, Cepat Panen Infra Pustaka: Jakarta.

Nurbahar et al. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Lada 2015-2017. Direktorat Jenderal Perkebunan: Jakarta

Oktaviani E, Sholihah SM. 2018. Pengaruh Pemberian Plant Groth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. achepala) Sistem Verikultur. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial 3(1)

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 2000. Atlas Sumberdaya Tanah Indonesia Tingkat Eksplorasi skala 1:1.000.000. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian: Bogor

Raimi, Ramzul K. 2017. Dampak Banjir Air Pasang Terhadap Kerusakan Lahan Komoditas Perkebunan dan Pendapatan Petani di Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir. J. JOM Fekon 4(1)

Rismunandar. 2007. Lada Budidaya dan Tata Niaga. Penebar Swadaya: Jakarta

Ritung S, Nugroho K, Mulyani A, Suryani E. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Puslitbangtanak, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Bogor

Saptana A, Daryanto HK, Daryanto, Kuntjoro. 2010. Analisis efisiensi teknis produksi usahatani cabai merah besar dan perilaku petani dalam menghadapi risiko. Jurnal Agro Ekonomi 28(2).

Siswanto. 2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan. UPN Press : Surabaya

Sulaiman AA, Darwis V. 2017. Kinerja dan Perspektif Agribisnis Lada dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani. J. Perspektif 17(1):52-66. DOI: http://dx.doi.org/10.21082/psp.v17n1.2018

Subandi M, Hasani S, Satriawan W. 2017. Efisiensi Pupuk Nitrogen dan Fosfor dengan Penambahan Pupuk Hayati pda Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Pertiwi-3. Jurnal Istek 10(1)

Subardja DS et al. 2014. Klasifikasi Tanah Nasional. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian: Bogor.

Suparto et al. 2016. Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Bogor.

Suprapto, Yani A. 2008. Teknologi Budidaya Lada. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung: Lampung.

Suwarna U. 2012. Estimation of Total Carbon Stocks in Soil and Vegetation of Tropical Peat Forest in Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 18(2)

Wahyunto et al. 2014. Indonesian peatland map: method, certainty, and uses. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian: Bogor

Wirosoedarmo R, Sutanhaji AT, Kurniati E, Wijayanti R. 2011. Evaluasi Kelonggaran Lahan untuk Tanaman Jagung Menggunakan Metode Analisis Spasial. Jurnal Agritech 31(1)

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Danuartha, D., Santi, R., Pratama, D., & Setiawan, F. (2023). EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN LADA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(2(is), 53–65. https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4348