ANALISIS KESENJANGAN TEKNIK BUDIDAYA TEMBAKAU DI NAGARI BARUAH GUNUNG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Authors

  • Nursamsi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Agustinus Mangunsong Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Mamang Wahyudi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Muhammad Syahfitra Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Novi Yulanda Sari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Friskia Hanatul Qolby Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v8i1.4691

Abstract

Masalah produktivitas menjadi masalah umum yang dialami petani tembakau di Nagari Baruah Gununang, Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Produktivitas tembakau berada di bawah produktivitas nasional yang disebabkan oleh teknik budidaya yang tidak sesuai dengan standar. Metode penelitian menggunakan analisis kesenjangan (gap analysis) bertujuan menilai kesenjangan antara teknik budidaya aktual yang dilakukan petani dengan standar budidaya yang seharusnya. Penilaian kesenjangan dengan bantuan check sheet berdasarkan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gap antara budidaya petani dengan standar sebesar 1,2 (30%) dengan tingkat kesesuaian 70%. Artinya Teknik budidaya yang dilakukan petani statusnya masih tergolong dalam kategori hampir sesuai dengan standar. Adapun tahapan budidaya yang kurang sesuai standar adalah penanaman; pemupukan; dan penyiangan, penyiraman dan penggemburan. Permasalahan yang menjadi penyebab tidak sesuai standar ini adalah jarak tanam yang rapat, ketiadaan penggunaan pupuk kandang dan dolomit, dosis dan jenis pupuk kimia yang tidak sesuai, dan penyiraman dan pengarian yang kurang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Nursamsi, Agustinus Mangunsong, Mamang Wahyudi, Muhammad Syahfitra, Novi Yulanda Sari, & Friskia Hanatul Qolby. (2024). ANALISIS KESENJANGAN TEKNIK BUDIDAYA TEMBAKAU DI NAGARI BARUAH GUNUNG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 8(1), 72–80. https://doi.org/10.32585/ags.v8i1.4691