The Effect of Differences in Closed House Density on the Outlet Near Zone on the Finisher Phase Broiler Performance
DOI:
https://doi.org/10.32585/bjas.v4i1.2347Abstract
Research on the Effect of Differences in Density of Closed House Cages in the Zone Near Outlet on Broiler Performance in the Finisher Phase, has been carried out for 40 days, from May 25, 2021 to July 3, 2021. The study was conducted at Farm H. Noto Miharjo Adiwarno Village, Buayan District, Kebumen Regency, Central Java. This study aims to determine the effect of differences in cage density in the zone near the outlet in the closed house cage on the performance of the finisher phase broiler chickens and to find out how much the density of the cage in the zone near the outlet in the closed house cage is capable of producing optimal finisher phase broiler performance. This research was conducted using the Experimental Method. The design used was a completely randomized design (CRD), which consisted of 4 treatments, namely P0 (cage density 10 birds/meter2), P1 (cage density 12 birds/meter2), P2 (cage density 14 birds/meter2), and P3 (cage density 14 birds/meter2). cage 16 tails/meter2). Each treatment was repeated 5 times, and each replication consisted of a different number of boilers according to the density of the cage used. The observed variables were feed intake, daily weight gain and feed conversion. The data obtained were analyzed using variance, if there was an effect of treatment followed by Duncan's multiple area test. The conclusion of this study was the difference in density of closed house cages in the zone near the outlet had a significant effect on daily body weight gain, but had no significant effect on ration consumption and feed conversion. The cage density of 12 birds/meter2 can produce optimal body weight gain.
Keywords: Closed house, outlet, broiler, feed consumption, body weight gain, feed conversion.
Downloads
References
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Adil. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Konversi Ransum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Alam, S. 2021. Terampil mengoperasikan broiler closed house. Infovet majalah peternakan dan kesehatan. www.majalahinfovet.com. Diakses 2 juli 2021.
Andreas. 2016. Evaluasi performan ayam broiler strain Cobb dan Ross pada tipe kandang close dan open.Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Islam Malang. Malang.
Amrullah, I. K. 2003.Manajemen Ternak Ayam Broiler.IPB-Press, Bogor.
[BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika. 2021. Informasi Iklim Indonesia. http://www.bmkg.go.id .Diakses 20 Mei 2021.
Charles, D. R. 2002. Responses to the thermal environment. In poultry environment problem, A guide to solution. Nottingham University Press, Nottingham, United Kingdom.
Dewanti, A., Santosa dan K. Nova. 2014. Pengaruh berbagai jenis bahan litter terhadap respon fisiologis broiler fase finisher di closed house. Jurnal Lm Pet Terpadu.3(2):24-31
Fadilah, R. 2004.Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.
. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial. Agromedia. Pustaka. Jakarta.
. 2013. BeternakAyam Broiler. Agromedia. Pustaka. Jakarta.
Fakhrudin. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Bobot Badan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Faiq, U., N. Iriyanti dan Roesdiyanto. 2013. Penggunaan pakan fungsional dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1): 282-288.
Fitria, N. 2011. Pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum sebagai substitusi bungkil kedelai terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging periode grower. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Negeri (UIN). Malang.
Homidan, A., J.F. Robertson and A.M. Petcey. 2003. Review of The efeect of ammonia dust concentration on broiler performance poultrySci. J.59 : 340-349.
Info Medion. 2021. Closed house, solusi peningkatan performa ayam. https://info.medion.co.id/index.php/artikel/39 -tata-laksana/2305-closed-house-solusi-peningkatan-performa-ayam.Diakses pada 2 Juli 2021.
Ismail, I., H.D. Utamidan B. Hartono (2013). Analisa ekonomi usaha peternakan broiler yang menggunakan dua tipe kandang berbeda Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (3): 11 - 16 ISSN: 0852-3581. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Jonas, J., B. Purwanto, C. Lilis., H. Witarso dan Hindro, S. 2018. Pedoman Beternak Broiler Modern. Edisi 1. PT.Medion. Bandung
Kartasudjana, R. 2002.Manajemen Ternak Unggas (Buku Ajar) dalam rangka Kerjasama Antara Fakultas Peternakan Universitas Padjadjarandengan Dikti Melalui Program Semi-Que IV Jurusan Produksi Ternak,Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung.
Kartasudjana, R dan S. Edjeng. 2006.Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta
Leeson, S. dan J. D. Summers. 2001. Nutrition of The Chicken 4th Edition. University Books, Guelph, Ontarion. Canada.
Luthfianto, A. L. 2009. Perbaikan Sistem Ventilasi Kandang Broiler (Studi
Kasus di Peternakan Broiler, Desa Saradula Kecamatan
Cimanggung Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, Skripsi
Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Bandung.
Mariyam, S., Syahrio, T., Riyanti dan Dian, S. 2020. Pengaruh kepadatan kandang terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum broiler umur 14-28 hari di Closed House. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan Vol 4 (1): 35-40 April 2020 e-ISSN:2598-3067
Miles, D.M., S. L. Branton dan B.D. Lott. 2004. Atmospheric ammonia is detrimental to the performance of modern commercial broilers. Journal Poultry Science, 10(83): 1650 – 1654
Nurfaizin, L. D. Mahfudz dan U. Atmomarsono. 2014. Profil hematologi ayam broiler akibat pemeliharaan dengan kepadatan kandang dan penambahan jintan hitam (N. setivai) yang berbeda. Jurnal Agromedia.(1): 81-88.
Nuriyasa, I. M. 2003. Pengaruh tingkat kepadatan dan kecepatan angin dalam kandang terhadap indeks ketidaknyamanan dan penampilan ayam pedaging. Majalah Ilmiah Peternakan. 2(6): 40-45.
Nova, K., T. Kurtini dan Riyanti.2007. Managemen Usaha TernakUnggas. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar lampung.
Priyatno, M.A. 2002. Membuat Kandang Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pereira, J. L.S. 2017. Assessment of ammonia and greenhouse gas emissions from broiler houses in Portugal. Atmospheric Pollutiongogo Research, 8(2017): 949 – 955.
Pratikno, H. 2010. Pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma Domestica Vahl) terhadap bobot badan ayam broiler (Gallus Sp). Buletin Anatomi dan Fisologi, 18(2): 39-46.
Purwantoro, D. 2018. Kandang Ayam Broiler vs Closed House, Mana yang Terbaik?. https://sinauternak.com/kandang-ayambroiler-terbuka-vs-closed-house. Diakses 23 Juli 2021.
Qurniawan, A. 2016. Kualitas daging dan performa ayam broiler di kandang terbuka pada ketinggian tempat pemeliharaan yang berbeda di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Thesis. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Rahayu, I., T. Sudaryanti dan H. Santoso.2011. Panduan Lengkap Beternak Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 2004.Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
. 2008. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama.
. 2011. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Renata, T. A. Sarjana dan S. Kismiati .2018. Pengaruh zonasi dalam kandang closed houseerhadap kadar amonia dan dampaknya pada kualitas daging broiler dimusim penghujan. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 28 (3): 183–191.
Sarjana, T. A., L. D. Mahfudz., M. Ramadhan., F. Sugiharto., Wahyono dan S. Sumarsih. 2017. Emisi ammonia dan kondisi litter pada kandang ayam broiler sistem terbuka yang mendapatkan additive berbeda dan kombinasinya dalam ransum. Seminar Nasional Pengembangan Peternakan Berkelanjutan. Universitas Padjajaran. Sumedang.
[SNI] Standar Nasional Indonesia, 2006. Pakan ayam ras pedaging . SNI 01-3931.ICS 65.120. Badan Standardinasi Nasional.
Sugito., R. Erdiansyah., Azhari dan M. Isa. 2010. Pertambahan bobot badan dan waktu pembusukan daging ayam broiler yang di ekstrak dikombinasi dengan Kromium. Agripet 10 (2) : 21-26
Steel, R. G. D and J. H. Torrie. 1993. Principle and Procedures of Statistics. A Biometrical Approach. McGrawHill Book Company. Singapore.
Sujana, E., S. Darana dan L. Setiawan. 2011. Implementasi teknologi semi closed – house system pada performan ayam broiler di test farm sustainable livestock techno park, kampus Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner : 362 – 366.
Sulistyoningsih, M. 2003. Respon fisiologis dan tingkah laku ayam brolier starter akibat cekaman temperatur dan awal pemberian pakan yang berbeda. Tesis. Magister Ilmu Ternak Program PascaSarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Suprijatna, E.,U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2005.Ilmu Dasar TernakUnggas. Penebar Swadaya.Jakarta.
Tamalludin, F. 2012. Ayam Broiler 22 Hari Panen Lebih Untung. Penebar Swadaya. Jakarta.
.2014. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahju, J. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi Kelima. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wideman, R. F. S.L., D.D. Rhoads., G.F. Erf and N.B. Anthony.2013. Pulmonary arterial hypertension (ascites syndrome) in broiler. A review. Poultry Sci. J. 92 : 64-83.
Wijayanti, R.P. 2011. Pengaruh suhu kandang yang berbeda terhadap performance ayam pedaging periode stater. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Woro, I. D., U. Atmomarsono dan R. Mulyani, 2019. Pengaruh pemeliharaan pada kepadatan kandang yang berbeda terhadap perfoma ayam broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14 (4): 418-423.
Wurlina dan D.K. Weles. 2012. Teknologi kandang tertutup (closed house) terhadap berat badan, mortalitas dan waktu panen ayam pedaging. Surabaya. Jurnal Peternakan. 5(3):215-218
Yani. A., H. Suhardiyanto., Erizal and B.P. Purwanto. (2014). Analysis of air temperature distribution in a closed house for broiler in wet tropical climate. Media Peternakan (Journal of Animal Science Technologi):37(2):87-100