Analisis Seven Tools dan FMEA Produk Fillet Ikan Patin pada CV XYZ

Authors

  • Husain Al Karim Program Studi Teknik Industri, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Maria Puspita Sari Teknik Industri, Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/japti.v4i2.4920

Abstract

CV XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing food. CV XYZ baru berdiri pada tahun 2021 dan belum memiliki sebuah divisi khusus yang menangani masalah Quality Control. Sehingga masih banyak terjadi kecacaatan produk dalam proses produksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kecacatan produk dengan menggunakan metode Seven Tools dan FMEA. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab kecacatan oada produk fillet ikan patin yaitu faktor manusia, metode, mesin, material, dan lingkungan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan proses produksi fillet ikan patin masih belum terkendali karena masih ada periode produksi yang berada diluar batas control atas dan batas control bawah. Kemudian jenis cacat yang paling dominan adalah cacat sobek dengan persentase cacat sebesar 97,2%. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menerapkan metode FMEA menunjukkan bahwa prioritas resiko tertinggi pada jenis cacat sobek terdapat pada material daging yang lembek dengan nilai RPN sebesar 392 dan prioritas resiko tertinggi pada cacat potong terdapat pada penggunaan bahan baku yang tidak fresh dengan nilai RPN sebesar 180.

Published

2023-09-30

How to Cite

Al Karim, H., & Puspita Sari, M. (2023). Analisis Seven Tools dan FMEA Produk Fillet Ikan Patin pada CV XYZ. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 4(2), 69–77. https://doi.org/10.32585/japti.v4i2.4920

Issue

Section

Artikel