Analisis Peran Digitalisasi Koperasi dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah Perbatasan

Studi Kasus pada KSP CU Kasih Sejahtera Kota Atambua

Authors

  • Theresia Lorenza Jehalim Deo Universitas Nusa Cendana
  • Novi Theresia Kiak Universitas Nusa Cendana
  • Maria Indriyani H. Tiwu Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.32585/jbfe.v5i2.5711

Keywords:

Cooperative Digitalization, Savings and Loan Cooperative, Economist Development

Abstract

The purpose of this study is to analyze the role of cooperative digitalization in economic development in border areas, with a focus on the CU Kasih Sejahtera Savings and Loan Cooperative (SLC) in Atambua. This study uses a qualitative approach with a case study method, where data is collected through interviews, observations, and documentation. The number of informants in this study is 10 people, namely cooperative members and cooperative staff. The result of this study is that the implementation of digitalization in SLC CU Kasih Sejahtera has had a positive impact on economic development in border areas. Digitalization expands access to financial services for cooperative members, improves operational efficiency, and strengthens the connectivity of cooperatives with a wider financial network.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Baum, D. (1999). E-commerce. PT Gramedia Pustaka Umum.

Blakely, E. J., & Leigh, N. G. (2013). Planning local economic development: Theory and practice. Sage Publications.

Kasmir. (2016). Bank dan lembaga keuangan lainnya (Edisi revisi, cetakan ke-17). PT Rajagrafindo Persada.

Krugman, P. R., & Obstfeld, M. (2005). Ekonomi internasional: Teori dan kebijakan (Edisi ke-5, Jilid 2). PT Indeks.

Moleong, J. L. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Munir, R. (2007). Pengembangan ekonomi lokal partisipatif: Masalah, kebijakan, dan panduan. Local Governance Support Program (LGSP).

Purbo, O. W., & Wahyudi, A. A. (2001). Mengenal e-commerce. PT Elex Media Komputindo.

Subandi. (2017). Ekonomi koperasi: Teori dan praktek. Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Surtini, M. M. (2023). Bahan ajar ekonomi koperasi dan UMKM.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan ekonomi (Edisi kesembilan, Jilid 1, Terj. Haris Munandar et al.). Penerbit Erlangga.

Turban, R., & Potter, E. (2005). Introduction to information technology (3rd ed.). Salemba Infotek.

Wiroso. (2009). Produk perbankan syariah. LPFE Usakti.

Jurnal

Amri, A. (2020). Dampak COVID-19 terhadap UMKM. Jurnal Brand, 2(1).

Anggraini, D., & Nasution, S. H. (2013). Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3), 105–116.

Djo, A. J. L., Tameno, N., & Kiak, N. T. (2024). Analisis persepsi penggunaan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) sebagai alat transaksi UMKM di Kota Bajawaj. COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(09), 3449–3463. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i09.1155

Fatimah, & Darna. (2011). Peranan koperasi dalam mendukung permodalan usaha kecil dan mikro (UKM). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(2), 127–128.

Habib, M. A. (2012). Pengembangan ekonomi lokal. Diambil kembali dari http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/

Hamdani, D. (n.d.). Analisis pengembangan digitalisasi koperasi dalam upaya meningkatkan partisipasi anggota. Jurnal Ekonomi, 14(3).

Kamiilah Afrida, D., Lestari, W. P., Lailiya, F., & Suwanan, A. F. (n.d.). Peran digitalisasi koperasi sebagai pendongkrak UMKM dalam pengembangan ekonomi wilayah Kota Surabaya. In Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan (Vol. 1, Issue 2).

Kusuma, D. F., & Sugandi, M. S. (2019). Strategi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18. https://doi.org/10.24198/jmk.v3i1.12963

Pradana, L. Y., & Husaein, A. (2023). Peningkatan pelayanan pada koperasi di Kota Jambi melalui digitalisasi koperasi. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 17(1), 106–115. https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2023.17.1.738

Program, S. M., Manajemen, S., Tinggi, S., Ekonomi, I., & Bitung, P. (n.d.). Persepsi pelaku usaha terhadap digitalisasi koperasi.

Puspitasari, N., Faizah, N., Okuputra, A., & Narmaditya, S. (n.d.). Implementasi koperasi digital di Malang: Apakah benar-benar digital? In Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan (Vol. 1, Issue 2). Retrieved from http://diskopukm.jatimprov.go.id/

Romer, P. M. (1986). Increasing returns and long-run growth. Journal of Political Economy, 94(October), 1002–1037.

Supriadi, E. (2007). Telaah kendala penerapan pengembangan ekonomi lokal: Pragmatisme dalam praktek pendekatan PEL. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 18(2), 103–123.

Warsiati, W., Sudartono, T., & Dewi, R. (2020). Peranan koperasi sebagai bentuk implementasi ekonomi Pancasila di era digital. Empowerment in the Community, 1(1), 32–36.

Peraturan

Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Landasan Hukum Koperasi Indonesia. Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Published

2024-08-21

How to Cite

Theresia Lorenza Jehalim Deo, Novi Theresia Kiak, & Maria Indriyani H. Tiwu. (2024). Analisis Peran Digitalisasi Koperasi dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah Perbatasan: Studi Kasus pada KSP CU Kasih Sejahtera Kota Atambua. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 5(2), 86–96. https://doi.org/10.32585/jbfe.v5i2.5711