Analisis Pengaruh Jumlah Kredit, Modal, dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pendapatan LPD di Kecamatan Abang Periode 2018-2022

Authors

  • Ni Kadek Adi Sugiantari Universitas Udayana
  • Made Endra Kartika Yudha Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.32585/jbfe.v5i2.5759

Keywords:

Credit, Capital, Community Participation, Income, LPD

Abstract

In 2018, the number of Village Credit Institutions (LPD) that ceased operations in Abang District increased, with 5 LPDs declared non-operational. Additionally, unhealthy practices in LPD management were found in Abang District, specifically in Sega Village, where the Head of the LPD of Sega Traditional Village embezzled customer funds amounting to Rp 548,510,000. This corruption case was revealed through an audit conducted by the Village Credit Institution Empowerment Agency (LPLPD) of Abang District (Nusabali.com, accessed on December 14, 2023). This study aims to analyze the influence of loan amount, capital, and community participation on the income of LPDs in Abang District for the 2018-2022 period. The research design used is a quantitative associative approach, as the data is presented in numerical form, and statistical analysis is employed for data processing. The study uses panel data regression analysis to assess how independent variables such as loan amount, capital, and community participation affect the dependent variable, which is income. The sampling technique applied is saturation sampling, where the entire population is used as the sample. The results of the study indicate that the loan amount has a positive and significant effect on LPD income in Abang District for the 2018-2022 period; capital has a positive and significant effect on LPD income in Abang District for the same period; community participation has a positive but not significant effect on LPD income in Abang District for the 2018-2022 period. Collectively, the variables of loan amount, capital, and community participation simultaneously affect LPD income in Abang District for the 2018-2022 period.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arthesa, A. dkk. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. PT. Macanan Jaya Cemerlang. Jakarta.

Aryadi, I Gusti Ngurah Putu. (2017). Pengaruh Modal, Tabungan, dan Kredit Terhadap Pendapatan LPD Desa Adat Se-Kecamatan Tabanan, Tabanan: Universitas Tabanan.

Andriani, N. L. Y., Julianto, I. P., & Atmadja, A. T. (2018). Pengaruh pertumbuhan jumlah nasabah, tingkat perputaran kas, dan jumlah kredit bermasalah terhadap profitabilitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).

Ayu, G., Suarni, P., Trupalupi, l. E., & Haris, I. A. (2014). Analisis faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam pengambilan kredit pada LPD (lembaga perkreditan desa) desa pakraman manggissari. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1).

Baskara K dan Suarjaya A.A.G. (2022). Social and Finansial Efficiency of Lembaga Perkreditan Desa. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 15 (1), pp. 127-140.

Bardhan, P. (2002). Decentralization of Governance and Development. Journal of Economic Perspectives, 16(4), pp. 185-205.

Dewi, A., Fadah, I., & Setyahety, R. (2023). Penentu Keberhasilan Perubahan Organisasi: Tinjauan Pustaka Dan Studi Kasus Pada Lembaga Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 6(2), hal. 368-382.

Dewi, Ni Komang Tri Utari. (2014). Pengaruh Pendapatan dan Biaya terhadap Net Income pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Batumulapan di Kecamatan Nusa Penida. Jurnal Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. 4 (1).

Dewi, N. L. P. A. (2020). Pengaruh Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan LPD Desa Adat Anggungan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Skripsi. Tabanan:FE Untab.

Diarta, I. K. dan Darmita, M. Y. (2021). Pengaruh Jumlah Pinjaman dan Tingkat Bunga Pinjaman Terhadap Pendapatan LPD di LPD Desa Adat Bongkasa. Jurnal Research of Accounting. 2 (2), hal. 208-218.

Dodi, Hersana I. K. (2014). Pengaruh Jumlah Kredit, Nasabah, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Tejakula. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. 2 (1).

Dwipayanti dan Kartika. (2020). Pengaruh Modal, Pengalaman Kerja, dan Lama Usaha Terhadap Produktivitas serta Pendapatan BUMDES di Kabupaten Badung. E-Jurnal EP Universitas Udayana. 9 (2), hal. 354-382.

Ghozali, I. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Jakarta: alfabeta.

Harnanto. (2019). Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hendar dan Kusnadi. (2005). Ekonomi Koperasi (Untuk Perguruan Tinggi) Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). Standar Akuntansi Keuangan Syariah. Jakarta: IAI.

Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). (2013). Memahami Bisnis Bank. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Inu Kencana Syafiie. (2002). Sistem Pemerintahan Indonesia (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Ismail, I. (2010). Manajemen perbankan. Jakarta: Kencana.

Kartika N dan Jember M. (2020). Willigness to Pay (WTP) Iuran Pemberdayaan LPD kepada LPLPD di Kecamatan Bangli dan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli (Pendekatan Ekonomi Kelembagaan). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 13 (1), hal. 173-184.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kasmir. (2013). Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Pers

Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi 2014. Jakarta: PT. Rajagrapindo.

Kasmir. (2016). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Edisi Revisi Cetakan ke-17. Jakarta: PT. Rajagrapindo.

Kurniasari, T. W. (2022). Kekuatan Hukum Lembaga Keuangan Adat Hindu (Lembaga Perkreditan Desa/LPD: Salah Satu Penguat Ekonomi Di Sektor Informal Di Bali. Jurnal Ilmu Hukum Reusam, 9 (2), hal. 1-14.

Kurniasari, T. W. (2007). Lembaga Perkreditan Desa Dalam Perspektif Hukum; Sebuah Lembaga Keuangan Adat Hindu Penggerak Usaha Sektor Informal Di Bali. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 9 (1). hal. 53–78.

Kusmawan, Hary, I. M., Suarbawa, I. W., dan Riana, I. K. Y. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Lembaga Perkreditan Desa Di Desa Adat Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Jurnal Ganec Swara. 16 (2), hal. 1502-1507.

LPLPD Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002.

Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 4 Tahun 2012 tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Peraturan Gubernur Bali Nomor 11 Tahun 2013. Tentang Pelimpahan Wewenang dan Pengawasan Lembaga Perkreditan Desa.

Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Pradnyawati Dwi. (2015). Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Jumlah Kredit, Nasabah, dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Buleleng Tahun 2012-2014. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. 3 (1).

Pretty, J. N., & Ward, H. (2001). Social Capital and the Environment. World Development, 29(2), hal. 209-227.

Prianthara, Ida Bagus Teddy. (2019). Sistem Akuntansi LPD. Denpasar: CV. Setia Bakti

Pudja, M. A. D., & Suartana, I. P. (2014). Pengaruh Perputaran Kredit, Kecukupan Modal, Dan Jumlah Nasabah Pada Profitabilitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 8(3), 584-597.

Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Pertanian IPB dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Bogor. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan LPD di Kabupaten Majalengka. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(2), hal. 86-92.

Putra Suryanata, I. G. N. (2019). Sinergisitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Dalam Membangun Perekonomian Masyarakat. Jurnal Manajemen Bisnis, 16(1), hal. 206-229.

Rahayuningsih, Trisna. (2015). Pengaruh Jumlah Kredit, Jumlah Simpanan Nasabah, dan Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Pendapatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Sawan Tahun 2008-2013. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. 3 (1).

Rastana, I. D. G., Guna, I. N. A., dan Sarjana, I. W. M. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Operasional Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jurnal Sutasoma,1 (2), hal. 72-78.

Ratna, Mirah D. dan Setiawina, Nyoman D. (2013). Pengaruh Jumlah Kredit, Simpanan, Nasabah, dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan LPD di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2005-2011. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. Hal. 87-94.

Santoso, Gempur. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Santoso, Singgih. (2016). Panduan Lengkap SPSS (Versi 23). Jakarta: Elekmedia Computindo.

Sari Darmayanthi, K. T., Korri Arisena, G. M., dan Suamba, I. K. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kredit Bermasalah Pada Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Jurnal Mahatani, 5 (1), hal. 326-339.

Setiawan, Achmad Hendra (2004). Peningkatan Partisipasi Anggota Dalam Rangka Menunjang Pengembangan Usaha Koperasi. Jurnal FE. 1(1). Hal. 39-44.

Published

2024-08-28

How to Cite

Ni Kadek Adi Sugiantari, & Made Endra Kartika Yudha. (2024). Analisis Pengaruh Jumlah Kredit, Modal, dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pendapatan LPD di Kecamatan Abang Periode 2018-2022. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 5(2), 401–414. https://doi.org/10.32585/jbfe.v5i2.5759