Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan Jarak Kelahiran Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Desa Santong, Terara, Lombok Timur

Authors

  • Junendri Ardian Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Bumigora Mataram
  • Firmansyah Firmansyah Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Bumigora Mataram
  • Tresia Ayu Saputri Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Bumigora Mataram

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v4i2.3253

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah malnutrisi tertinggi di Indonesia yang belum terselesaikan hingga saat ini. Stunting dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berkaitan, seperti riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada balita di Desa Santong, Kecamatan Terara, Lombok Timur.Jenis penelitian ini adalah observasional menggunakan metode cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 65 balita dan ibu balita yang berdomisili di Desa Santong dan dipilih menggunakan Random sampling. Data stunting diperoleh menggunakan indikator TB/U yang diukur secara langsung kemudian data ASI eksklusif dan jarak kelahiran diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner.

Analisis statistik hubungan antar variabel menggunakan Rank Spearman. Kejadian stunting pada balita di Desa Santong yaitu 15 (23,1%). Sebanyak 80%balita di Desa Santong tidak mendapatkan ASI eksklusif dan jarak kelahiran balita yang >2 tahun sebanyak 90.8%. Hasil uji hubungan diketahui riwayat pemberian ASI eksklusif p=0,002 dan jarak kelahiran p=0,001 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting di Desa Santong, Kecamatan Terara, Lombok Timur.

Kata kunci: Balita,  Jarak Kelahiran, Riwayat ASI Eksklusif, Stunting

References

Andriani, Rully., Wismaningsih, Retnani Endah., dan Indrasari, Rizky Oktovina. 2015. ‘‘Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Pada Balita Umur 1 -5 Tahun’’. Jurnal Wiyata, 2(1):44-47.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur.2018. Kecamatan Terara dalam Angka 2018. Terara.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2019. Sosialisasi Pentingnya Mengatur Jarak Kehamilan. Diakses pada tanggal 19 Februari 2021.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2011. Kajian Implementasi Kebijakan Penggunaan Kontrasepsi IUD. Pusat Penelitian dan Pengembangan KB-KS. Diakses pada tanggal 6 November 2021.

Beal, Ty., et al. 2018.”A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia”. Journal of Maternal & Child Nutrition, 14(4) :12-17.

Borkhoff, M Cornelia., et al. 2018. '‘Breastfeeding to 12 mo and beyond: Nutrition outcomes at 3 to 5 y of age’', American Journal of Clinical Nutrition, 108(2), pp. 354–362. doi: 10.1093/ajcn/nqy124.

Brahm, Paulina and Valdes, Veronica. 2017."Benefits of Breastfeeding and Risks Associated with not Breastfeeding". Journal of Revista Chilena de Pediatria in Scientific Electronic Library Online (SciELO Analytics), 88 (1): 1-8.

Candra, Aryu. 2013. ''Hubungan Underlying Factors Dengan Kejadian Stunting Pada Anak 1-2 Tahun'', Journal of Nutrition and Health, 1(1):1-12.

Cathry Mc Claire. 2020. Breastfeeding Benefits Your Baby's Immune System. American Academy of Pediatrics.

Damayanri, Anisa Retty., Muniroh, Lailatul., dan Farapti. 2016."Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting dan Non Stunting". Media Gizi Indonesia, 11 (1): 61-69.

Data Puskesmas Kecamatan Terara Bulan Oktober 2020.

Hartono. 2017. Status Gizi Balita dan Interaksinya. Kemenkes RI : jakarta.

Hasnawati., Latief, Syamsa., dan Al Purnama Jumiarsih.2021."Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Usia 12-59 bulan". Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 1(1) : 7-12.

Ibrahim A. Irviani dan Faramita, Ratih."Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2014". Public Health Science Journal, 7 (1) : 63-75.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016. Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). Jakarta.

Karundeng, Ribka Lani., Ismanto, Yudi Amatus., dan Kundre Rina. 2015."Hubungan Jarak Kelahiran dan Jumlah Anak dengan Status Gizi Balita di Puskesmas KAO Kecamatan KAO Kabupaten Halmahera Utara". Jurnal Keperawatan, 3(1) : 1-9.

Khairiyah, Dewi dan Fayasari, Adhila. 2020."Hygiene Sanitation Increased The Risk of Stunting on 12-59 Months Children in Banten". Jurnal Ilmu Gizi Indonesia,3(1) : 123-134.

Kementerian Kesehatan, RI. 2015. Kesehatan Balita. Jakarta

Kementerian Kesehatan, RI. 2015. Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan, RI. 2018. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta.

Kementerian Kesehatan, RI. 2018. Manfaat ASI EKsklusif untuk Ibu dan Bayi. Jakarta.

Kementerian Kesehatan, RI. 2018. Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. Jakarta.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 2016. Fase Tumbuh Kembang Anak. diakses pada tanggal 18 Februari 2021.

Lailiyah, Ni;matul., Ariestiningsih, Srirahayu Eka., dan Supriatiningrum, Novri Dwi. 2021."Relationship of Mother's Knowledge and Feeding Patterns with Stunting Events in Toddlers (2-5 Years)". Journal of Ghidza Media, 3(1) : 226-233.

Laksono dan Megatsari. 2020."Determinants of Stunted Toddler in East Java: Analysis of the 2017 Nutrition Status Monitoring Data". Journal of Amerta Nutrition, 1(1): 109-115.

Lestari, Wanda., RezekiI, Indah Sri Hartati., Siregar, Mayasari Dian., dan Manggabarani, Saskiyanto. 2018. ‘Factors Related Without Stunting on Children in Elementary School 014610 Sei Renggas West Kisaran Subdistrict Asahan District’, Jurnal Dunia Gizi, 1(1), pp. 59–64. Available at: https://ejournal.helvetia.ac.id/jdg.

Muafi Mohammad. 2016."Pendidikan Orang Tua Terhadap Anak dalam Kitab Al-Jami'Li Ahkam Al-Qur'an Karya Al-Qurtubi". Jurnal Pendidikan Islam, 9 (1): 60-77.

Nurmalasari, Yesi., Anggunan., dan Febriany, Wihelmia Tya."Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan". Jurnal Kebidanan, 6(2): 205-211.

Olsa, Danie Edwin., Sulastri, Delmi., dan Anas, Eliza. 2017."Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo". Jurnal Kesehatan Andalan, 6(3) : 523-529.

Pongrekun, Suhartin Prastiwi., Sunarsih dan Fatmawati. 2020."Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Konawe Selatan". Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6 (20) : 95-104.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.

Rachmat, Mochammad. 2016. Metodologi Penelitian Gizi & Kesehatan. Jakarta : EGC.

Rambe, Linda Nova., Sebayang, Wellina., dan Hutabarat, Nirwana Eva. 2020. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Berbasis Teknologi. CV Budi Utama :Sleman.

Riset Kesehatan Dasar. 2018. Laporan Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI. Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar. 2018. Laporan Provinsi Jawa Tengah. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI. Jakarta.

Rochmayanti, Nur Shinta dan Ummah, Kholifatul . 2019.''Pijat Perineum Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Rupture Perineum Spontan. Surabaya : CV Jakad Publishing.

Sari, Wulan Yulianti., Wirjatmadi, Bambang., dan Setyaningtyas, Widya Stefani"The Relation Between Macronutrient Adequacy Level Mothers Personal Hygiene, Environmental Sanitation and Diarrhea with Stunting Incidences Among Children Aged 24-59 Months".Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2) : 94-104.

Savita, Riza dan Amelia, Fitra. 2020."The Relationship of Maternal Employment, Gender. and ASI Eksklusif with Incident of STunting in Toddler Aged 6-59 Months in South Bangka". Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 6(1) : 1-8.

Scherbaum, Veronika and Srour, Leila M. 2016. ‘'The role of breastfeeding in the prevention of childhood malnutrition’', World Review of Nutrition and Dietetics, 115, pp. 82–97. doi: 10.1159/000442075.

Suryani, Linda.2017."Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru". Journal of Midwifery Science, 1 (2) : 47-53.

Sutriana, Usman dan Umar Fitriani. 2020."Risk Factor Analysis of The Incidence of Stunting in Children Under Five in the Coastal Area of Pinrang District". Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 3 (3) : 432-443.

Tim Penyusun Kementerian Agama. 2010. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Insan Mulia Kreasi : Wonogiri.

Vaivada, Tyler. et al. 2020. ''Stunting in Childhood: an Overview of Global Burden, Trends, Determinants, and Drivers of Decline", Journal of Clinical Nutrition, 112 : 777-791.

Wahyuningsih, Puji Heni. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Kemenkes RI : Jakarta.

Wanimbo, Erfince dan Wartiningsih, Minarni. 2020."Relationship Between Maternal Characteristics with Children (7-24 Months) Stunting Incident". Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 6(1) : 83-93.

World Health Organization. 2007. Report of a World Health Organization Technical Consultant on Birth Spacing. Switzerland.

World Health Organization. 2014. Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief. Switzerland.

World Health Organization.2018. Breastfeeding. diakses pada tanggal 17 Januari 2021.

World Health Organization. 2020. Malnutrition. diakses pada tanggal 19 November 2020.

Yustianingrum, Novita Lury and Adriani Merryana. 2017.”The Differences of Nutritional Status and Infection Disease in Exclusive Breastfeed and Non Exclusive Breastfeed Toddlers”. Journal of Amerta Nutrition : 415-42

Downloads

Published

2022-11-30