Hubungan Pengetahuan, Sanitasi Lingkungan dan Peran petugas Kesehatan Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sabatai Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.32585/jikemb.v4i2.3267Keywords:
Pengetahuan, Sanitasi Lingkungan dan Peran Petugas KesehatanAbstract
Stunting adala kondisi ketika tubuh balita tidak tubuh balita tidak mencapai panjang atau tinggi badan tidak sesuai menurut usia. Kejadian stunting pada balita dapat sebabkan oleh bebrapa faktor diantaranya pengetahuan ibu atas pemberian MPASI, faktor sanitasi serta faktor peran petugas kesehatan terkait pemberian Asi ekslusif serta makanan pendamping ASI.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sanitasi lingkungan dan peran petugas kesehatan terhadap pencegahan stunting diwilayah kerja puskesmas sabatai Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini dilaksanakan dipuskesmas Sabatai. Metode Janis penelitian ini adalah penelitian Deskripsi analitik dengan pendekatan Crosectional Study. Populasi dan sampel populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada dipuskesmas Sabatai yaitu 419 Balita, sampel pada penelitian ini adalah 70 balita. Teknik Penarikan sampel pada penlitian ini menggunakan simple random sampling. Data yang diambil menggunakan daa primer dan sekunde. Analisis data dilakukan dengan analisis data univariate dan bivariate. Hasil penilitian ini menunjukan bahwa balita yang tidak stunting 55 balita (78,8%), pengetahuan ibu yang baik 53 responden (75,7%),Sanitasi lingkungan ( Kualitasi Air minum memenuhi syarat 50 responden 80,0%, SPAL memenuhi syarat 55 78,8%) dan Peran petugas keesehatan baik 51Responden 78,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sanitasi lingkungan (kualitas air minum SPAL) dan peran petugas kesehatan terhadap pencegahan stunting pada balita diwilayah kerja Puskesmas Sabatai.
Downloads
References
Ni'mah, Khoirun, & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 13-19
Kemenkes, 2018. Modul Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM-Stuting). Kementerian Kesehata Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kesehatan Msyarakat, Jakarta.
Waliulu & Umasugi, 2018. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian kesehatan Suara Forike, Volume 9, No 4, 2018.
Notoadmojo, 2012. Pomosi Kesehatn dan ilmu perilaku, Rineka Cipta, 2012
Notoadmojo, 2021. Promise Kesehatan dan Ilmu Perilaku, rnieka Cipta 2012
Profil Dinas kesehatan provinsi maluku Utara 2021.
Profil Kesehatan Puskesmas Morotai, Kabupaten Pulau Morotai 2021
Sugiono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dab R&D. CV. Alfabet, April 2016.
Sunyoto,2014. Analisis Data Penelitian Kesehatan Dengan SPSS. Nuha Medika, Februari 2014.
Waliulu & Umasugi, 2018. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian kesehatan Suara Forike, Volume 9, No 4, 2018.
Lestari, Dewi 7 Suroso, 2020. Faktor Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Semerup Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, volume 2, No 2 Desemeber 2020
Sukmawati, Abidi, & Hasmia. Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap kejadian Stunting Pada balita Di Desa Kurma. Peqguruang: Conference Series, Volume 3, Nomor 2 Tahun 2021
Febrianto, Gustina & Rosalina, 2022. Analisis Kinerja Petugas Kesehatan Dalam Penemuan Kasusu Baru Stunting Pada Balita Diwilayah Kerja Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, Volume 5, No 1, Februari 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.