Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Syefira Ayudia Johar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • R Dyah Komalasari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v4i2.3269

Keywords:

diare, ASI eksklusif, makanan pendamping ASI, higienitas botol susu

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit dengan tingkat dehidrasi berat dan angka kematian paling tinggi pada bayi dan balita. Penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Pada bulan Januari sampai Desember 2020 sebanyak 2.126. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan. Metode penelitian menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan sebanyak 93 responden secara purposive sampling. Instrumen kuesioner. Analisis data uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu tidak memberian ASI ekslusif, tidak tepat memberian MPASI, tidak higienis dalam penggunaan botol susu sehingga menyebabkan mayoritas bayi mengalami diare. Berdasarkan analisis chi square diperoleh nilai signifikansi (? value) 0,000 < 0,05, maka ada hubungan pemberian ASI ekslusif, pemberian MPASI dan higienitas penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Disarankan kepada ibu lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadarannya untuk memberikan ASI ekslusif kepada bayi usia 0-6 bulan, memberikan MPASI secara tepat baik usia maupun cara penyajian dan jenisnya serta lebih higienis dalam penggunana botol susu bayi sehingga kejadian diare dapat dicegah.

References

Alam, Syamsul dan Sukfitrianti Syahrir. 2017. Hubungan Personal Hygiene Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba Tahun 2016. Higiene Volume 3, No. 2, Mei—Agustus 2017: 76-86.

Dinkes Kota Karanganyar. 2018. Profil Kesehatan Kota Karanganyar Tahun 2018. Karanganyar: Dinas Kesehatan Karanganyar.

Kemenkes, RI. 2018. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia: Menyusui Sebagai Dasar Kehidupan. Jakarta: Depkes RI.

Kemenkes, RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Depkes RI.

Maharani, Oktaviana. 2016. Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi umur 0-12 bulan di Kecamatan Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI), Vol. 4, No. 2, Tahun 2016, 84-89.

Nikmah, Nurun dan Siti Faizeh. 2017. Hubungan Waktu Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Artikel Penelitian Midferia.

Norma N, Ariana, Heni Puji Wahyuningsih, dan Margono. 2017. Pemberian Asi Eksklusif Dan Kejadian Diare Pada Bayi Di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta Tahun 2016. Kesehatan Ibu dan Anak, Volume 11, No.1, Juli 2017, hal 16-22.

Soebagyo. 2014. Diare Akut Pada Anak. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Widyastuti. 2015. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Kecamatun Ploso Kubupaten Malang. Skripsi. Universitas Malang.

Downloads

Published

2022-11-30