Efektifitas Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Pada Siswa SMP di Kota Jambi

Authors

  • Ary Irfan Departemen Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Jambi
  • Iksaruddin Iksaruddin Departemen Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Jambi

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v4i2.3275

Keywords:

bahaya merokok, edukasi, ular tangga, siswa, SMP

Abstract

Dampak negatif merokok cukup besar bagi kesehatan. Edukasi mengenai bahaya merokok perlu diberikan sejak usia sekolah. Media edukasi yang menarik dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bahaya merokok, salah satunya menggunakan media permainan ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan ular tangga untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rokok siswa SMP.

Penelitian ini merupakan penelitian intervensi jenis quasi eksperimental dengan 2 kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan pada siswa SMP, dengan 35 orang diberikan edukasi menggunakan media permainan ular tangga sebagai kelompok intervensi, dan 35 orang lainnya diberikan edukasi dengan metode ceramah sebagai kelompok control.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi yaitu sebesar 16,06. Hasil pengujian statistic t-dependen menunjukkan nilai p sebesar 0,002 (?0,05) sehingga disimpulkan terdapat perbedaan bermakna untuk nilai pengetahuan siswa pada kelompok intervensi, pada sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Hasil pengujian statistic t-independen menunjukkan nilai p sebesar 0,015 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk skor pengetahuan pada kelompok control dan kelompok intervensi.

Permainan ular tangga terbukti efektif dalam meningkatkan rata-rata pengetahuan siswa SMP dalam memahami bahaya rokok sehingga dapat dijadikan salah satu alternative inovasi media pembelajaran dalam upaya meningkatkan pengetahuan siswa akan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2010. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2010

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2013.

Department of Health and Human Services. A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes Disease: What It Means to You. Department of Health and Human Services. USA. 2010.

New South Wales (NSW) Health. Tobacco and Health Fact Sheet. New South Wales (NSW) Health. New South Wales - Australia. 2010.

Word Health Organization (WHO) Indonesia. Label Peringatan Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau. Word Health Organization (WHO) Indonesia. Jakarta. 2009.

Dian Komasari. 2000. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja (Jurnal)

Firdaus, Elman Dani. 2014. Faktor Determinan Tindakan Merokok Siswa Sekolah

Smet, B., 1994. Psikologi Kesehatan. Penerbit PT Gramedia Widiasarana, Jakarta.

Kumboyono. Hubungan Perilaku Merokok dan Motivasi Belajar Anak Usia Remaja di SMK Bina Bangsa Malang (Majalah Kesehatan FKUB). Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Malang. 2010.

Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Universitas Lampung. Jurnal.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jambi. 2018

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Notoatmodjo.2005. Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta.Renika Cipta.

Sukendro S. Filosofi Rokok, Sehat Tanpa Berhenti Merokok. Pinus Book Publisher. Yogyakarta. 2007.

Upton D and Thirlaway K. Promoting Health Behaviour : A Practial Guide for Nursing and Healthcare Professionals. Pearson Education Limited. England. 2010.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009. Bagian Ketujuh Belas: Pengamanan Zat Adiktif (Pasal 113). Kementrian Kesehatan. Jakarta. 2009.

Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No. 188/MENKES/PB/I/2011 No. 7 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.

Haris A dan Mukhtar IRR. Asap Rokok sebagai Bahan Pencemar dalam Ruangan. CDK-189. 2012; 39 (1).

Jaya M. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Riz’ma. Sleman. 2009.

Widyastuti Y, Anita R, dan Purnamaningrum YE. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta. 2009.

Notoadmojo, S, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.

Kemenkes, 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Aktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Jakarta.

Mulyati, Tutik. 2009. Pembelajaran Ular Tangga Salah Satu Alternatif Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IS SMA N 1 Musuk Semester 2 Tahun Pelajaran 2007-2008. Jurnal Didaktika.

Dewi, Arofi. 2011. Peningkatan Pengetahuan Anak Usia. Sekolah Melalui Pengoptimalisasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) Menggunakan Media Ular Tangga. Bogor: IPB Pers.

Pratiwi, Rida Bakti. 2012. Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Disertai Media Pembelajaran Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Aktivitas Siswa Kelas VIII SMP N 1 Kebakkramat Tahun Ajaran 2011/2012. Univ Sebelas Maret, Surakarta. Jurnal.

Notoatmodjo.2005. Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta.Renika Cipta.

Marâ H, Priyanto W, Damayani AT. Pengembangan media pembelajaran tematik ular tangga berbagai pekerjaan. Mimbar PGSD Undiksha. 2019 Aug 20;7(3).

Baiquni I. Penggunaan media ular tangga terhadap hasil belajar metematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika). 2016 Jun 30;1(2):193-203.

Latowale BS, Kunoli FJ, Amalinda F. Edukasi kesehatan melalui permainan ular tangga untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang perilaku pencegahan penyakit ISPA di kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli. Jurnal Kolaboratif Sains. 2019 Sep 15;2(1).

Downloads

Published

2022-11-30