IMPLEMENTASI PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI IVA TEST DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO

Abstract

Program deteksi dini kanker serviks melalui IVA test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo belum mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 1,8% pada tahun 2022 dari target 10% yang ditetapkan. Hasil IVA positif di Sukoharjo tahun 2021 tertinggi ketiga di Jawa Tengah sebesar 11,58%. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi program deteksi dini kanker serviks melalui IVA test di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang informan. Triangulasi menggunakan triangulasi sumber yaitu kepala pelayanan kesehatan, pencegahan dan pegendalian penyakit. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program deteksi dini kanker serviks melalui IVA di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo belum optimal. Komponen aspek input yang meliputi peraturan dan pedoman, sistem informasi serta sumber daya sudah sesuai dengan peraturan, sedangkan untuk tenaga pelaksana masih ada beberapa puskesmas yang belum mempunyai dokter terlatih dan sarana prasana ada 1 puskesmas yang belum bisa melakukan krioterapi. Komponen proses yang meliputi promosi sudah sesuai dengan peraturan, untuk sosialisasi kurang merata dan materi belum disampaikan sepenuhnya, deteksi dini dan skrining sudah dilakukan sesuai dengan pedoman tetapi konseling sesudah pemeriksaan masih belum dilakukan. Komponen output yang meliputi angka kesakitan akibat kanker masih terus meningkat jika tidak dilakukan pemeriksaan ini dan cakupan deteksi dini kanker serviks yang belum memenuhi target yang ditetapkan.

Saran bagi Dinas Kesehatan dan puskesmas yaitu untuk terus melakukan pengecekan dan pengawasan sosialisasi guna mencapai target sasaran yang diharapkan.