Implementasi Sistem Ijin Kerja sebagai Bagian Upaya Pengendalian Resiko di PT Eastern Logistics Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.32585/jikemb.v1i1.691Keywords:
Bahaya, Kebijakan, Resiko, Ijin Kerja, PTWAbstract
Perkembangan industrialisasi dan mekanisasi diikuti dengan resiko terjadinya kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja. PT. Eastern Logistics sebagai operator Lamongan Shorebase yang menyediakan layanan Shorebase Services memiliki resiko tinggi dalam lifting dan Jetty Operation, perlu upaya pengendalian preventif yang sistematis. Sistem Ijin Kerja merupakan safe work procedur untuk kontrol pekerjaan beresiko tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji implementasi sistem ijin kerja di PT. Eastern Logistics Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada Juni 2018 di PT. Eastern Logistics Lamongan, dengan obyek penelitian adalah Area Manager, QHSE Manager, QHSE Officer, Site Area Supervisor dan Permit Applicant. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebijakan K3 PT. Eastern Logistics berisi komitmen untuk mencapai kinerja K3LL terbaik dalam pencegahan kecelakaan kerja. HIRADC digunakan dalam manajemen resiko. Sistem Ijin Kerja didasarkan pada LS-SOP-HSE 11.16 Work Permit System Procedure. Ada 4 macam ijin kerja yaitu Cold Work, Hot Work, Confine Space Entry, dan Critical Lift Permit. Form Permit berisi Task description, Risk Assessment, Work Preparation, PPE Required, Permit Authorization and Acceptance, Extension Work dan Closing Permit. Sistem Ijin Kerja dilakukan validasi, registrasi, revalidasi, didokumentasikan dan diaudit. Saran dari penelitian ini adalah melakukan kajian ulang pada dokumen HIRADC dan prosedur LS-SOP-HSE 11.16 Work Permit System Procedure berkaitan dengan validasi dan revalidasi ijin kerja. Distribusi permit dilaksanakan sesuai prosedur. Perlu dipertimbangkan untuk implementasi e-permitsDownloads
References
Alvin Alfiyansyah. 2017. Sistem Ijin Kerja (Work Permit System). https://psmhse- alert.com/2017/06/18/sistem-ijin-kerja-work-permit-system/ [diakses 11 April 2018].
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penulisan. Pendekatan Praktis Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Erlando Syaiful Khaqim. 2014. Analisis Sistem Ijin Kerja (SIKA) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PT. Bakrie Construction Serang Banten. Publikasi Ilmiah. Surakarta: UMS.
Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
International Association of Oil and Gas Producers. 1993. OGP Guidelines on Permit to Work (P.T.W) System. London, UK.
International Labour Organization (ILO). 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana Untuk Produktifitas. Modul 5. Jakarta.
Kardoyo. 2010. Penyakit Akibat Kerja. Hand Out. Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001. 2007. Occupational health and safety management systems – Requirements. OHSAS Project Groups. London, UK.
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta.
PT. Eastern Logistics. 2016. LS-POL-01 HSE POLICY Rev.05. Lamongan. QHSE Dept.
PT. Eastern Logistics. 2017. LS-MP-01 Quality, Environmental Aspect and Impact, Hazard Identification, Risk Assessment, Determining Control and Opportunity Rev.12. Lamongan. QHSE Dept.
PT. Eastern Logistics. 2018. LS-SOP-HSE 11.16 Work Permit System Procedure Rev.05. Lamongan. QHSE Dept.
PT. Pertamina Persero. 2010. Surat Ijin Kerja. Modul No. 14 Sertifikasi SI, GSI & AT. Jakarta. HSE Corporate.
Safety Sign Indonesia. 2017. 7 Point Penting Tentang Ijin Kerja-Work Permit yang Harus Diketahui Pekerja dan Supervisor. https://www.safetysign.co.id/news/282/7-Poin- Penting-Tentang-Ijin-KerjaWork-Permit-yang-Harus-Diketahui-Pekerja-dan Supervisor [diakses 15 April 2018].
Safety Sign Indonesia. 2017. Enam Tahapan yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Penerapan Manajemen Resiko di Perusahaan. https://www.safetysign.co.id/news/321/6-Tahapan- yang-Tidak-BolehDiabaikan-Dalam-Penerapan-Manajemen-Risiko-di-Perusahaan [diakses 15 April 2018].
Soehatman Ramli. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Syukri Sahab.1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta. Bina Sumber Daya Manusia.
Tarwaka. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.