Faktor Penyebab Penularan HIV/AIDS pada Wanita di Kabupaten Sragen
DOI:
https://doi.org/10.32585/jikemb.v1i1.693Keywords:
Jumlah pasangan seks, penggunaan kondom, Seks Anal, Penularan HIV-AIDS, ODHAAbstract
Penularan HIV-AIDS disebabkan oleh perilaku berisiko yang sangat rentan terhadap infeksi HIV. Human immunodeficiency virus (HIV) dan AIDS lebih sering terjadi pada wanita daripada pria di Komunitas Sukowati KDS Kabupaten Sragen, jumlah kumulatif penderita HIV-AIDS di Kabupaten Sragen memiliki perbedaan 0,5% lebih besar daripada wanita. Ini karena perempuan juga rentan tertular HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku berisiko dengan penularan ODHA HIV-AIDS di Komunitas KDS Kabupaten Sukowati Kabupaten Sragen. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 210 HIV-AIDS pada penderita KDS Sukowati Community yang dilaporkan hingga Januari 2018 di KDS Sukowati Kabupaten Sragen dan diambil sampel sebanyak 48 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Variabel independen adalah jumlah pasangan seks, penggunaan kondom, seks anal dan ODHA penularan HIV-AIDS sebagai variabel dependen. Analisis statistik menggunakan Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3% berisiko dengan lebih dari satu pasangan seks, 77,1% berisiko dengan penggunaan kondom, dan 47,9% dengan seks anal. Bahwa ada hubungan antara jumlah pasangan seks lebih dari satu (p = 0,002; C = 0,408), penggunaan kondom (p = 0,004; C = 0,408), dan seks anal (p = 0,000, C = 0,561) dengan HIV -AIDS transmisi ODHA di Komunitas KDS Sukowati Kabupaten Sragen. Disarankan bahwa Komunitas KDS Sukowati perlu ditingkatkan upaya pencegahan dari ODHA kepada orang-orang yang tidak HIV positif atau pasangan seksual mereka melalui aktivitas seksual berisiko baik secara aktif maupun pasifDownloads
References
Amiruddin, R. 2011. Jurnal Tindakan Berisiko Terhadap Penularan HIV/ AIDS pada Anak Jalanan di Kota Makassar tahun 2011. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. Makassar.
Arikunto. 2010. Manajemen Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Avert. 2010. What is AIDS. Available from: http://www.avert.org/aid.htm Online. diakses pada tanggal 19 Juli 2018
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Laporan Perkembangan HIV- AIDS di Indonesia Triwulan IV Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI.
Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sragen. 2018. Jumlah Kasus HIV-AIDS Pertahun di Kabupaten Sragen. Sragen. KPA Sragen
Mandala, 2010. Faktor Penularan HIV dan AIDS. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.