Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Motivasi Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Muda (Usia <20 Tahun)

Authors

  • Desy Ratna Endriyeni Program Studi Kesehatan Masyarakat,Universitas Muhammadiyah Surakartai
  • Kusuma Estu Werdani Program Studi Kesehatan Masyarakat,Universitas Muhammadiyah Surakartai

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.811

Keywords:

ASI Eksklusif, Motivasi, Pengetahuan, Sikap.

Abstract

Ibu muda (usia <20 tahun) memiliki keterbatasan dalam praktik pemberian ASI eksklusif kepada bayinya. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman ibu muda bisa membentuk motivasi yang kurang baik dalam memberikan ASI eksklusif. Hal ini bisa berdampak pada semakin menurunnya cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Boyolali apabila tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan motivasi pemberian ASI eksklusif pada ibu muda di Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu muda (usia <20 tahun) yang tercatat di 24 Puskesmas di Kabupaten Boyolali sebanyak 370 orang. Sedangkan sampel yang terhitung sebanyak 224 orang dengan teknik proportional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,000) dengan keeratan hubungan lemah (phi=0,330) dan sikap ibu (p=0,000) dengan keeeratan hubungan cukup kuat (phi=0,517) dengan motivasi pemberian ASI eksklusif pada ibu muda di Kabupaten Boyolali. Penelitian selanjutnya diperukan untuk menganalisis perbandingan faktor-faktor yang berhubungan dengan ASI eksklusif antara dua kelompok (ibu muda dan ibu dewasa).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armini, N. W., Somoyani, N. K., & Budiani, N. N. (2015). Perbedaan Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Oleh Ibu Menyusui Eksklusif Dengan Ibu Menyusui Tidak Eksklusif. Jurnal Skala Husada, 12(1), 8-14.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. (2016). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2016. Jawa Tengah: BPS Provinsi Jawa Tengah

Chairil, D. A. (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Terhadap ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu KM 18 Bencah Kelubi Kampar Kiri Tahun 2011. Jurnal Photon, 5(1), 33-38.

Cristiana, EN., Wijayanti, AC., Werdani, KE. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Muda di Wilayah Kerja Puskesmas Banyono 1 dan Banyudono 2. [Naskah Publikasi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2014). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Kartikasari, R. I., & Afifah, D. N. (2009). Hubungan Antara Motivasi dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. SURYA, 1(2), 57-64.

Kemenkes RI. (2015). Laporan NasionalRiset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Listyaningrum, T. U., & Vidayanti, V. (2016). Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Ibu Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja. JNKI, 4(2), 55-62.

Nasution, S. I., Liputo, N. I., & Mahdawaty. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 635-639.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif.

Prabhasari, T. S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Mutiara Medika, 11(1), 46-54.

Rahmawati, M. D. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal KesMaDaSka, 1(1), 8-17.

Roesli, U. (2009). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: PT Trubus Agriwidya.

Setiasih, A, Y. (2011).Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Motivasi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Nifas di Rumah Bersalin Rachmi Yogyakarta. [Naskah Publikasi]. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta’

UNICEF. (2013). Breastfeeding. http// www.unicef.org/nutrition/index 24824.html. Diakses pada 22 Oktober 2018

Published

2020-05-07