Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar

Authors

  • Prita Devy Igiany Program Studi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.818

Keywords:

Dukungan Keluarga, Imunisasi Dasar

Abstract

Keberhasilan program imunisasi dapat diukur dengan tercapainya UCI (Universal Child Immunization) desa yang dapat dilihat dari cakupan imunisasi dasar lengkap. WHO menyatakan keraguan terhadap vaksin (imunisasi) terjadi saat seseorang menunda atau menolak mendapatkan pelayanan imunisasi yang tersedia sehingga menyebabkan ketidaklengkapan cakupan imunisasi. Walau latar belakang para orang tua sangat heterogen, pola pengambilan keputusan orang tua terhadap imunisasi memiliki gambaran yang mirip. Faktor-faktor inilah yang mempengaruhi orang tua menolak atau menerima program imunisasi atau vaksin tertentu, termasuk juga faktor dukungan yang berasal dari keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan waktu  cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan adalah teknik purposive sampling dimana data yang telah diperoleh di analisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran responden berdasarkan kelengkapan imunisasi dasar diketahui bahwa dari 35 responden penelitian, 74% mempunyai riwayat imunisasi lengkap, sedangkan berdasarkan dukungan keluarga diketahui bahwa responden dengan dukungan keluarga tinggi terdapat 54%. Dari analisa data menggunakan uji Chi Square, diperoleh hasil terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar, dengan p-value 0,004 dan OR 18.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalo, P. (2019, Desember 8). Masih Ada Daerah dengan Cakupan Imunisasi Rendah. Retrieved from Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/read/detail/276374-masih-ada-daerah-dengan-cakupan-imunisasi-rendah

Arista, D., & Hozana. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016. Scientia Journal Vol 5 No 2, 157-166.

Ayubi, D. (2009). Kontribusi Pengetahuan Ibu terhadap Pengetahuan Ibu terhadap Status Imunisasi Anak di Tujuh Provinsi di Indonesia. Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 1.

Depkes RI. (2009). Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak bagi Kader, Petugas Lapangan dan Organisasi Kemasyarakatan. Jakarta: Depkes RI.

Emilya, S., Lestari, Y., & Asterina. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasi Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 386-390.

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik Edisi 5. Jakarta: EGC.

Gagnon, D., MacDonald, N., Bocquier, A., Peretti-Watel, P., & Verger, P. (2018). Underlying factors impacting vaccine hesitancy in high income countries: a review of qualitative studies. Expert Review of Vaccine.

Husnida, N., Iswanti, T., & Tansah, A. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung Desa Cijoro Lebak Tahun 2018. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 265-272.

Kemenkes RI. (2013). Program Imunisasi. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Khasanah, F., Mualim, K., & Dibyo, P. (2018). Evaluasi Program Imunisasi pada Sarana dan Prasarana Kabupaten Temanggung. UGM Public Health Symposium. Yogyakarta: UGM.

Litbangkes Kemenkes RI. (2013, Desember). Retrieved from Badan Litbangkes Kementerian Indonesia: https://www.litbang.kemkes.go.id/

Mubarak. (2012). Konsep Dasar Keluarga. Yogyakarta: Trans Info Media.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayogo, A., Adelia, A., Cathrine, Dewina, A., Pratiwi, B., Ngatio, B., & Wawolumaya, C. (2009). Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Anak Usia 1-5 Tahun. Sari Pediatri, 15-20.

Prihanti, G. S., Rahayu, M., & Abdullah, M. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Kediri. Saintika Medika.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Sari, D. N., Basuki, S. W., & Triastuti, N. (2016). The Correlation Between Mother's Knowledge about Basic Immunization in Puskesmas Bendo District Magetan. Biomedika, 6-12.

Sari, Y. E. (2016). Dukungan Keluarga Dalam Kunjungan Lansia Di Posyandu Lansia Di Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Ponorogo: Universitas Muhammadiya Ponorogo.

Sitepu, S. E. (2012). Pengaruh Faktor Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Kepercayaan terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B (0-7 hari) pada Bayi di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2011 . Repositori Institusi Universitas Sumatra Utara.

Wulansari, & Nadjib, M. (2019). Determinan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Penerima Program Keluarga Harapan. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 1-9.

Published

2020-05-07