Social Distance dan Social Conflict di Tengah Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.819Keywords:
Jarak Sosial, Konflik Sosial, Kebijakan COVID 19Abstract
Wabah COVID 19 melanda di hampir seluruh Negara di Dunia, dimana hingga saat ini belum ada vaksin dan obatnya, diperkirakan telah menyebabkan 7,2 juta orang terinveksi dan 400.000 meninggal dunia, dan belum ada tanda-tanda penurunan tren bahkan yang terjadi justru memburuk di kebanyakan Negara. Usaha pencegahan dan penanggulangan dilakukan oleh masing-masing Negara dengan kebijakan masing-masing Negara. Namun secara umum menerapkan kebijakan social distance untuk menghambat penularannya. Indonesia termasuk yang mengadopsi kebijakan social distance, dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang menekankan untuk menghindari kerumunan yang populer dengan kebijakan tinggal dirumah. Problem muncul karena tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang senang berkumpul. Penilitian ini dengan sumber data survey dari media massa dan medsos dengan wawancara secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat kesulitan untuk menerapkan program tinggan dirumah karena faktor terhentinya sumber pendapatan maka muncul beberapa kasus terjadi konflik sosial yang beragam. Akhirnya kebijakan pelanggaran dilakukan dengan konsekwensi meningkatnya kasus Covid 19.
Downloads
References
Alford.R, & Friend, R 1990. Power of Theory, Capitalis, the State, and Democracy, Cambridge University, California
Denhard, Janet V. and Robert D. Denhardt. 2003, The New Public Servics: Serving, not Steering, M.E. Sharpe.
Fredericson, 1997, the Spirit Of Public Administration, Jossey-Bass Publishers San Fransisco,
Mirele S Grindle, 1980, Public Choises and Policy Change, The Johns Hopkins University Press Baltimore and London
Moleong, L.J., 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Osborne, D. & Gabbler, T, 1992. Reinventing Government, A Plume Book. California
KOMPAS, 26 maret 2020
KOMPAS, 26 mei 2020
WEBNAR, Relasi pusat dan daerah dalam mengatasi covid- 19 : LIPI: Politik@gmail.lipi.go.id
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.