Mengganggas Pengelolaan Pendidikan Menengah Berbasis Ramah Lingkungan dalam Upaya Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Authors

  • Suyahman . FKIP-Univet Bantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32585/jp.v28i2.340

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gagasan pengelolaan pendidikan menengah berbasis ramah lingkungan dalam upaya menghadapi Revolusi industri 4.0 di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah Guru dan siswa SMA Se Kabupaten sukoharjo Tahun 2019, dan objeknya adalah pengelolaan pendidikan menengah dan Revolusi industri 4.0. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif terdiri dari 4 langkah yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian : bermenengahkan hasil pengamatan dilapangan yang dilakukan dari tanggal 20-15 Mei 2013 ditemukan hal-hal sebagai berikut: banyaknya kasus tawuran antar SMA, adanya gang-gang di SMA, banyaknya guru yang galak dan otoriter, suasana sekolah yang tidak kondosif, kurangnya diberikan kesempatan siswa untuk berapresiasi, kurangnya kekompakan guru di sekolah, sekolah yang menutup diri dari saran pendapat siswa dan orang tua. Kondisi sekolah yang demikian menjadi factor penyebab siswa tidak nyaman, dan krasan di sekolah. Jika dibiarkan dapat menjadi problem yang besar bagi sekolah sehingga sekolah tidak dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan secara maksimal. Kenyataan ini harus dicarikan solusinya salah satu pemecahannya yaitu dilakukan perubahan system pengelolaannya berbasis ramah lingkungan. Sekolah dengan pengelolaan berbasis ramah lingkungan dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk menyiapkan siswanya menghadapi dampak Revolusi industri 4.0. Simpulannya bahwa sekolah SMA di kabupaten sukoharjo saat ini system pengelolaannya belum berorientasi pada ramah lingkungan sehingga kurang dapat membekali siswanya dalam menghadapi dampak Revolusi industri 4.0

References

Amalia, S. (2018). Reformasi Birokrasi 4.0 : Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja Dan Administrasi Pelayanan Publik. https://doi.org/10.31845/jwk.v21i2.133 Azhar Ahmad, & Ab. Halim Tamuri. (2007). Penghayatan Akhlak Pelajar Sekolah Menengah. Jurnal Yadim.

Suyahman, Mengganggas Pengelolaan Pendidikan Menengah Berbasis……………133

Azis, A. (2017). Humanisme dalam Pendidikan Islam: Konsepsi Pendidikan Ramah Anak. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies). https://doi.org/10.15642/jpai. 2017.5.1.94-115 Armstrong, David G. and tom V. Savage. (1983). Secondary Education. Macmillan Publishing Co., Inc. NewYork. Argyris, Chris. (1999). On Learning Organization, UK:Blackwell Published. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Jakarta. Akhmad Sudrajat, M.Pd. adalah staf pengajar pada Program Studi PE-AP FKIPUNIKU dan Pengawas Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Arif, Anwar.(1993). Pembangunan dan Pengelolaan Kebun Sekolah. Jakarta: Grasindo. Bright, M.(1993). Efek Rumah Kaca. Jakarta: PT Rosda Jayaputra. Bredekamp, Sue dan Rosegrant, Teresa (eds).(1992).ReachingPotentials: Appropriate Curriculum andAssessment forYoungChildren,Vol.1. Washington DC: National Association for the Education of Young Children. Bacal, Robert. (2001). Performance Management. Terj.Surya Darma dan Yanuar Irawan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Chaniago, Arifinal dan Ijod Sirodjudin. Memelihara Kelestarian Lingkungan Hidup. Bandung: Angkasa. Cohen, Dorothy.(1994).Designing Groupwork: Strategies for the Heterogeneous Classroom. NewYork: Teachers College Press. Chen, Y. (2016). Study on neural network model-based senior high school men’s basketball training strategy and approach. Journal of Computational and Theoretical Nanoscience. https://doi.org/10.1166/jctn. 2016.6210 Diyanti, A. O., Amiuza, C. B., & Mustikawati, T. (2017). Lingkungan Ramah Anak pada Sekolah Taman Kanak-Kanak. Review of Urbanism and Architectural Studies. https://doi.org/10.21776/ub.ruas. 2014.012.02.6 Delors, Jacques.(1996).“Learning”:The Treasure Within,ReporttoUNESCOof the International Commissionon Education for the Twenty-First Century. Paris: UNESCOPublishing Depdiknas. (2006). Rencana Strategis Pendidikan Nasional: Konferensi Nasional Revitalisasi Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Duke, Nell, K. (2003). Information Books in Early Childhood. NAEYC Dunn, Loraine & Kantos, Susan. (1997). Developmentally Appropriate Practice: What Does Research Tell Us? ERIC Digest. ED413106 Dockett, Sue&Perry,Bob.(2002). Starting School: Effective Transitions. ECRP Freeman, Nancy., Feeney, Stpehannie., Moravick, Eva.(2003). Ethicsand the Childhood Teacher Educator. NAEYC, May. Effendi, Moehtar. (1996). Manajemen Suatu pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam. Jakarta : Bhatara. http://kangchoy87.blogspot.com/2011/06/makalah-administrasi.html repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14916/1/09E01101.pdf Fogarty, Robin. (1991). The Mindful School: How to Integrated the Curricula. Palatine,IL: Skylight Publishing. Faridah Mariani, J., Widad, O., Hairul Nizam, I., & Zainudin, I. (2014). Isu dan Cabaran Pelaksanaan Pendidikan Asas Vokasional (PAV) di Sekolah Menengah Harian, Malaysia. Professional Development in Education. Forkomsi FEB UGM. (2019). Revolusi Industri 4.0. In Revolusi Industri 4.0. Isjoni. (2006).Pendidikan sebagai Investasi MasaDepan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Katz, Lilian. G. (1993).Multiple Perspectives on the Quality of Early Childhood Programs. ERIC Digest. ED355041 Kemendikbud. (2016). Permendikbud No 20 Tahun 2016 Tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Langford, David, P. Dan Cleary, Barbara A. (1996). Orchestrating Learning with Quality. Kualalumpur: Synergy Books International Menteri Pendidikan Nasional. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Marquardt, Michael dan Angus Reynolds. (1994). Global Learning Organization: Gaining Competitive Advantage Through Continuous Learning, NewYork: Irwin Professional Publishing Marno, dkk. (2008). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung : PT Refika Aditama. Muhaimin, dkk. (2010). “Manajemen Pendidikan” Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta : Kencana. Nawawi, Hadari. (1989). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : CV Haji Masagung. NAEYC. (2003). Early Chilhood Curriculum, Assessment, and Program Evaluation. NAEYC. November National Association of Elementary School Principals. (1994). Standards for Quality Elementary and Middle Schools: Kindergarten through Eighth Grade. Alexandria,VANAESP,1-800-38NAESPNewsweek.“Liberation of Learning” Page72 November 21, 2005 Nurhayati, E. (2016). A Child-friendly Family Education in the Perspective of Psychology. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education. Office of Chief Economist Bank Mandiri. (2018). Menghadapi Era RI 4.0. Porter, MichaelE. (2004).Competitive Strategy. New York: Free Press Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor22, 23, 24 Tahun 2006. Sallis,Edward.(1993). Total Quality Managementing Education, New Jersey: Englewood Cliffs: Prentice Hall Inc. Pendidikan, F. (2011). Permasalahan Yang Mempengaruhi Pembelajaran dan Pencapaian Akademik Pelajar Bumiputra ( Tingkatan 4 ) di Sekolah Menengah Teknik di Johor Bahru. Journal of Educational Psychology and Counseling, Volume. Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi industri 4.0 dan tantangan perubahan sosial. “Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0.” Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2018). Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek Dan Arah Perkembangan Riset. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri. https://doi.org/10.14710/jati.13.1.17-26 Presiden RI. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. , Peraturan pemerintah Republik Indonesia § (2005). Risminawati, & Rofi’ah, S. N. (2015). Implementasi pendidikan ramah anak dalam pembentukan karakter siswa kelas rendah sd muhammadiyah program khusus kotta barat tahun pelajaran 2013/ 2014. Profesi Pendidkan Dasar Vol. 2 , No 1, Juli 2015 : 68-76. Rohida, L. (2019). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia. https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187

Downloads

Published

2019-08-28

How to Cite

., S. (2019). Mengganggas Pengelolaan Pendidikan Menengah Berbasis Ramah Lingkungan dalam Upaya Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan, 28(2), 121–134. https://doi.org/10.32585/jp.v28i2.340

Issue

Section

Artikel