SERAT WEDDHAKARANA: PANDUAN MERAIH KEINGINAN DALAM BUDAYA JAWA

Authors

  • Rahma Qori Fadzilah Universitas Negeri Yogyakarta
  • Venny Indria Ekowati Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah, membuat transkripsi¸ membuat transliterasidan menyajikan suntingan teks, serta membuat terjemahan teks. Selain itu, juga mendeskripsikan ilmu firasat yang terkandung dalam teks Sêrat Weddhakarånå. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan filologi modern. Sumber data penelitian ini adalah naskah Sêrat Weddhakarånå yang disimpan di perpustakaan Balai Bahasa Yogyakarta, dengan nomor koleksi R00762. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu 1) inventarisasi naskah, 2) deskripsi naskah, 3) transkripsi teks, 4) transliterasi, 5) suntingan, 6) terjemahan, dan 7) pemaknaan teks. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Validitas data dilakukan dengan menggunakan validitas semantik. Reliabilitas yang digunakan, yaitu interatter dan intraratter.Namun pada artikel ini hasil penelitian filologi tidak disampaikan secara lengkap karena keterbatasan halaman. Hasil penelitian terhadap naskah Sêrat Weddhakarånåmenunjukkan bahwa kondisi naskah Sêrat Weddhakarånå keadaannya masihterawat, tulisannya jelas, dan mudah dibaca. Isi Sêrat Wéddhåkarånåberdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: terdapat sebab-sebab tercapainya keinginan yaitu diinginkan¸ difikirkan dan dilaksanakan. Selain itu agar keinginan itu terwujud¸ ada beberapa hal yang harus dijaga dan diusahakan menurut Sêrat Wéddhåkarånå yaitu kesehatan¸ ilmu pengetahuan dan ketrampilan¸ dan watak kelakuan baik. Beberapa hal tersebut harus dilakukan bersama-sama agar keinginan yang diharapkan dapat terwujud. Yang terakhir adalah cara-cara meraih kemuliaan dan keberuntungan menurut Sêrat Wéddhåkarånå itu ada dua. Yang pertama menurut hal gaib atau samar yaitu sebab kemuliaan dan keberuntungan adalah hasil dari perbuatan yang sudah dilalui sebelumnya, yang dinamakan beruntung itu merupakan mendapatkan sesuatu yang bukan dari hasil perbuatan yang dilaluinya¸ itu merupakan hadiah yang tidak disangka-sangka. Jadi jika manusia tidak mendaptkan keberuntungan dan kemuliaan tidak boleh mengeluh. Yang terakhir adalah sebab kemuliaan dan keberuntungan yang bisa dinalar yaitu berasal dari watak yang baik. Watak baik seperti rajin¸ berhati-hati dalam bertindak¸ pintar¸ serta bisa baik dalam pergaulan terhadap sesama.Keenam, membahas sebab-sebab tercapainya keinginan¸ bagaimana terwujudnya keinginan serta tata cara meraih keberuntungan dan kemuliaan.

 

Kata kunci : Sêrat Wéddhåkarånå¸ keinginan, naskah, Jawa

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Qori Fadzilah, R., & Indria Ekowati, V. (2019). SERAT WEDDHAKARANA: PANDUAN MERAIH KEINGINAN DALAM BUDAYA JAWA. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 1(2), 147–160. https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.404

Issue

Section

Artikel