Peribahasa Jawa Dialek Tegal
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i2.4463Abstract
Peribahasa Jawa merupakan sekelompok kata atau kalimat yang mengkiaskan suatu maksud tertentu dalam susunannya. Kegunaan dari peribahasa Jawa mengandung nilai luhur berisi nasihat, prinsip hidup, atau tingkah laku dan juga terdapat petuah-petuah, penggambaran hidup yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan. Penggunaan peribahasa Jawa khususnya pada masyarakat Tegal biasanya muncul ketika menemukan seseorang yang berperilaku melanggar norma-norma kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, makna peribahasa dialek Tegal dengan kajian semantik yang berlokasi di Kecamatan Lebaksiu. Penelitian yang mengandung peribahasa Jawa ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh bersumber dari tuturan-tuturan masyarakat yang diteliti. Metode untuk memperoleh data melalui observasi lapangan dan melakukan wawancara pada narasumber. Setelah memperoleh data, kemudian analisis data dengan mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, mengolah data, dan mendeskripsikan hasil analisis data. Penelitian ini menghasilkan empat jenis peribahasa Jawa, yaitu paribasan, bebasan, saloka, pepindhan. Dari semua data yang diperoleh pada peribahasa Jawa dialek Tegal makna yang ditemukan yaitu makna kias.
Downloads
References
Adhani, Agnes. (2016). Peribahasa, Maknanya, dan Sumbangannya Terhadap Pendidikan Karakter. 97 Th. XXVIII: 97.
Alimi, S.A. (2012). A Study of the Use of Proverbs as a Literary Device in Achebe’s Things Fall Apart and Arrow of God. Vol. 2, No. 3. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences.
Chaer, Abdul. (2009). Linguistik Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Chaer, Abdul. (2013). Pengantar Ilmu Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Gani, S. (2019). Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik). A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 7(1), 1-20.
Hadiatmadja, Bengat. (2019). Nilai Karakter pada Peribahasa Jawa. Volume 1. Nomor 1. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture.
Herawati, Deni, dkk. (2012). Afiks Pembentuk Verba Bahasa Jawa Dialek Tegal Kajian Deskriptif Struktural. Jurnal Ilmu Budaya. Vol 1. Nomor 1.
Idayani, T., Hanye, P., & Patriantoro, P. (2018). Peribahasa Dayak Keninjal: Kajian Semantik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(9).
Kurnia, E. D. (2013). Penggunaan Leksem Binatang dalam Peribahasa Jawa. Jurnal Lingua. Volume IX. Nomor 1.
Prihatmi, Sri., dkk. (2003). Peribahasa Jawa Sebagai Cermin Watak, Sifat, dan Perilaku Manusia Jawa. Jakarta. ISBN 979 685 379 5.
Safitri, P. I., Zuriyati, Z., & Rahman, S. (2022). Peribahasa Masyarakat Jawa Sebagai Cermin Kepribadian Perempuan Jawa. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(3), 211-220.
Saputri, A., & Ginting, L. S. D. B. (2023). Analisis Nilai-Nilai Luhur dan Makna Peribahasa Jawa Masyarakat Desa Wonosari Kecamatan Pantai Labu. Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 51-57.
Sawitri, dkk. (2019). Nilai Karakter pada Peribahasa, Pepatah dan Saloka Jawa Sebagai Pembelajaran Karakter untuk Generasi Penerus Bangsa. Sukoharjo. Journal of Language Education, Literature, and Local Culture. Volume 1, nomor 2.
Setiyadi, D. B. P., & Herawati, N. (2019). Values of Character Education in The Javanese Local Wisdom Paribasan For The Youth. Proceedings of the 28th International Conference on Literature. ISBN: 978-623-7086-21-5.
Suwandi, S. (2017). Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta. Media Perkasa.
Triyono, Adi., dkk. (2015). Peribahasa dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta. Kementrian Pendidikan dan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Utomo, N. W. (2013). Istilah-istilah Perkebunan Rakyat di Kabupaten Klaten: Kajian Struktural Semantik. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Izma Ainur Rosady, Prembayun Miji Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.