Konsep Kedudukan Raja pada Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
DOI:
https://doi.org/10.32585/keraton.v4i1.2693Keywords:
Raja, Dewa Raja, Kerajaan Mataram IslamAbstract
Penelitian ini berjudul Konsep kedudukan Raja pada Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaiamana konsep kedudukan Raja pada awal berdirinya kerajaan Mataram Islam. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode Historis yang terdiri dari heuristik, kritik intern ekstern, interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah Kekuasaan raja tidak dapat dilepaskan dari konsep Spiritual yang berasal dari kultur atau budaya India, yaitu kepercayaan adanya kesejajaran antara makrokosmos dan mikrokosmos, antara jagat raya dan dunia manusia.Konsep Dewa Raja yang dipandang sebagai pusat dari kosmos dan dari diri raja terpancar kekuatan yang terpengaruh pada alam pikir manusia di wilayah kerajaan Mataram. Anggapan ini dikaitkan dengan kepercayaan magis dari wahyu raja pulung raja) dan konsep tentang pewaris keturunan wahyu raja.Downloads
References
Akhmad Setiawan, 1998, Perilaku Birokrasi dalam Pengaruh Paham Kekuasaan Jawa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andriyanto, Muslikh, Peranan Pesisir Dalam Proses Islamisasi di Nusantara, Keraton : Journal of History Education and Culture Vol. 1, No. 1, Juni 2019, halaman 8-18.
Ardian Kresna, 2011, Sejarah Panjang Mataram, Menengok Berdirinya Kesultanan Yogyakarta, Jogjakarta: Diva Press.
Benedict Anderson R. O’G, 2000, Mitologi dan Toleransi Orang Jawa, Terj. Ruslani. Yogyakarta: Penerbit Qalam.
Daliman, 2012, Metode Penelitian Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Darsiti Socratman, 1989, Kehidupan Kraton Surakarta 1930-1939. Yogyakarta: Taman Siswa.
David Betham, 1990, Birokrasi Terjemahan Sahat Simamora. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Drs. Supariadi, M.Hum., 2017, Dinamika Kehidupan Religius Era Kasunanan Surakarta, Jakarta: Litbangdiklat Press.
Dr. H.J. De Graaf, 1987, Awal Kebangkitan Mataram, Masa Pemerintahan Senapati, Jakarta: PT. Pustaka Grafitipers.
Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah Islam, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Kuntowijoyo, 2017, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD.
Moedjanto, G, 1987, Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-Raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius.
Poerwadarminto, WJS, 1976, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Selo Soemardjan, 1990, Perubahan Sosia di Yogyakarta, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sengupta, Arputha Rani (Ed.) (2005). God and King : The Devaraja Cult in South Asian Art & Architecture (National Museum Institute Monograph Series No. 2). New Delhi: Regency Publications.
Soemarsaid Moertono, 1985, Negara dan Bina Usaha Negara di Jawa Masa Lampau. Studi Tentan Masa Mataram II abad VI sampai XIX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.