Modernisasi Pendidikan Islam di Jambi Abad XX
DOI:
https://doi.org/10.32585/keraton.v4i2.3494Keywords:
Islam, Jambi, Modernisasi, PendidikanAbstract
Masyarakat Melayu Jambi merupakan masyarakat yang identik dengan agama Islam. Mayarakat Islam di Jambi terus mengakar dengan adanya sistem pendidikan berbasis Islam. Pendidikan Islam di Jambi pada Abad XX berbasis surau. Banyaknya surau menyebabkan mereka menolak untuk bersekolah di sekolah umum buatan Belanda. Namun demikian, sistem pendidikan berbasis agama yang ada di Jambi kemudian dilakukan modernisasi. Modernisasi pada pendidikan Islam di Jambi terletak pada materi yang diajarkan. Materi yang diajarkan selain memperdalam ilmu agama juga adanya penambahan pengetahuan umum sehingga menyiapkan mereka untuk bersaing di era modern. Kajian ini akan membahas bagaimana transformasi dan juga perkembangan sistem pendidikan Islam di Jambi. Pada dekade kedua abad ke-20 dibentuklah suatu organisasi bernama Perukunan Tsamaratul Insan organisasi inilah yang pertama membangun madrasah di Jambi yaitu Madrasah Nurul Iman, Madrasah Nurul Islam, Madrasah Al-Jauharen dan Madrasah Sa’adatuddaren. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan islam modern di Jambi dipelopori oleh K H. Abdul Qodir yaitu ketika ia membangun madrasah As’ad yang mengizinkan perempuan untuk masuk madrasah dan juga memasukan mata pelajaran umum dalam kurikulum pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode historis yaitu historiografi, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.Downloads
References
Alfiani, M. Miftah, Samiha Suweleh, and Lilis Kholifatu Jannah. 2019. “Islamisasi Nusantara Dan Sejarah Sosial Pendidikan Islam.” FIKROTUNA; Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam 9 (1): 1112–36. https://doi.org/https://doi.org/10.32806/jf.v9i2.3431.
Anam, Saeful. 2017. “Karakteristik Dan Sistem Pendidikan Islam: Mengenal Sejarah Pesantren, Surau Dan Meunasah Di Indonesia.” Journal of Applied Linguistics and Islamic Education 1 (1): 146–67. https://doi.org/https://doi.org/10.33754/jalie.v1i1.52.
Fadhil, Muhammad. 2018. “Pengaruh Pembaharuan Pendidikan KH. Abdul Qadir Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Seberang Kota Jambi (1951-1970).” Kontekstualita 33 (1): 63–89. https://doi.org/https://doi.org/10.30631/kontekstualita.v33i1.326.
Hasan, Muhammad. 2015. “Inovasi Dan Modernisasi Pendidikan Pondok Pesantren.” KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman 23 (2).
Karmela, Siti Heidi. 2015. “Sejarah Dan Perkembangan Pendidikan Islam Di Kota Jambi.” Jurnal Ilmiah Dikdaya 5 (1): 101–13. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33087/dikdaya.v5i1.70.
Maisah. 2019. “Transformasi Pendidikan Perempuan Dari Tradisional Ke Modern Di Seberang Kota Jambi.” Kafa’ah Journal 9 (1): 96–109.
Muzakir, Ali. 2017. “Transformasi Pendidikan Islam Di Jambi: Dari Madrasah Ke Pesantren.” Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 3 (1): 8–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v3i1.212.
Nursyarief, Aisyah. 2014. “Pendidikan Islam Di Indonesia Dalam Lintasan Sejarah (Perspektif Kerajaan Islam).” Lentera Pendidikan 17 (2): 256–71. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n2a8.
Palahuddin. 2018. “Modernisasi Pendidikan Islam Di Indonesia Awal Abad Ke-XX.” Sangkep 1 (1).
Pasaribu, Putri Indah Amalia. 2021. “Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Di Jambi Abad XX: Studi Kasus Sebrang Kota Jambi.” Jurnal Siginjai 1 (2): 16–24. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/js.v1i2.16348.
Pirdaus. 2018. “Sejarah Perkembangan Pendidikan Wanita Di Pesantren Nurul Iman Seberang Kota Jambi (1996-2008).” Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin.
Putra, Ary Antony. 2016. “Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali.” Jurnal Al-Thariqah 1 (1): 41–54. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617.
Putra, Benny Agusti. 2018. “Islamisasi Di Dunia Melayu Jambi.” Titian 2 (1).
Qodri, Muhammad. 2010. “Dinamika Pesantren : Studi Tentang Pengolaan Pondok Pesantren Al-Jauharen Kota Jambi.” Media Akademika 25 (3): 203–23.
Rappe. 2017. “Kapitalisme Dan Pendidikan Liberal Kapitalistik.” Lentera Pendidikan 14 (2): 172–88. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2011v14n2a4.
Rosana, Ellya. 2015. “Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial.” Al-AdYan X (1).
Suaidi, Sholeh. 2014. “Islam Dan Modernisme.” Islamuna 1 (1).
Suardi, Moh. 2015. Ideologi Politik Pendidikan Kotemporer. Yogyakarta: Deepublish.
Subhan, Arief. 2012. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad Ke-20: Pergumulan Antara Modernisasi Dan Identitas. Jakarta: Kencana.
Tasman, Aulia. 2016. Menulusuri Jejak Kerajaan Melayu Jambi Dan Perkembangannya. Jambi: FIB Unja Press.
Tempo, Seri Buku. n.d. Wahid Hasyim : Untuk Republik Dari Tebuireng. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Thoyib, M. 2019. “Peran Ulama Aba XIX Dalam Mengembangkan Pesantren Di Indonesia: Studi Atas Pemikiran Abdurrahman Mas’ud Tentang Pendidkan Pesantren.” Al Hikmah Jurnal Studi Keislaman 9 (2).
Ulfah, Siti Mariah, and Siti Asiah Wahyuni Hawasyi. 2020. “Perukunan Tsamaratul Insan Dan Perannya Dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya Di Provinsi Jambi.” Buletin Al-Turas 6 (1): 135–52. https://doi.org/10.15408/bat.v26i1.13608.
Usman, Muhammad Idris. 2013. “Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam (Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, Dan Perkembangannya Masa Kini).” Jurnal Al Hikmah XIV (I): 101–19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.