Ide Pendidikan BJ. Habibie Hingga Lahirnya MAN Insan Cendekia Padang Pariaman (1996-2022)
DOI:
https://doi.org/10.32585/keraton.v6i1.5109Abstract
Label yang melekat pada diri B.J. Habibie adalah sebagai seorang ahli teknologi. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ia pernah menjadi MENRISTEK selama 20 tahun dengan masa jabatan 29 maret tahun 1978 sampai 11 maret tahun 1998. Pada tahun 1996 ia berupaya mendirikan sekolah dengan menerapkan IPTEK dan IMTAQ secara berimbang sehingga sekolah itu menjadi Magnet School di Indonesia saat ini. Studi ini menerapkan metode penelitian sejarah, yang melibatkan beberapa langkah seperti Heuristik (Proses Pengumpulan Data), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Kegiatan Penafsiran), dan yang terakhir adalah langkah historiografi (Penulisan Sejarah). Penelitian ini menunjukkan bahwa B.J. Habibie memiliki warisan ide pendidikan yang mencerminkan jati dirinya sebagai seorang yang cerdas namun bertaqwa kepada tuhannya. MAN Insan Cendekia memiliki visi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dalam aspek keimanan dan ketakwaan, serta memiliki penguasaan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Hingga tahun 2024, MAN Insan Cendekia telah tersebar di 23 lokasi sekolah, salah satunya berada di Kabupaten Padang Pariaman. Kehadiran MAN Insan Cendekia di Padang Pariaman sejak tahun 2016 menandai pencapaian sejarah baru sebagai Kabupaten penghasil sekolah unggul di Sumatera Barat. Sekolah ini juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ray Silva, Ofianto, Siti Fatimah, Hendra Naldi, Cyindi Noviani, Finni Fajri Mulyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.