Pembelajaran Kooperatif dalam Inovasi Pengajaran Sejarah

Authors

  • Tegar Bima Sakti Universitas Sebelas Maret
  • Djono Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.32585/keraton.v6i1.5393

Abstract

Dalam pembelajaran sekarang ini metode ceramah sudahlah tidak efektif digunakan, hal itu terjadi disebabkan peserta didik hanya sebagai penerima informasi dari pendidik, peserta didik tidak melakukan proses pencarian informasi mereka secara mandiri. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kejenuhan dalam pembelajaran sejarah. Cooperatif Learning merupakan metode pembelajaran yang melibatkan peran aktif peserta didik hal itu dirasa mampu membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini ialah penelitian studi pustaka. Pembelajaran kooperatif memiliki karakter yakni pembelajaran menuntut peran aktif dari peserta didik, pembelajaran ini juga melibatkan kelompok sebagai peran aktif proses pembelajaran dimana dalam kelompok tersebut saling memberikan koreksi terkait pemahaman materi pembelajaran. Pembelejaran kooperatif ini memiliki beberapa model yang bisa digunakan dalam pembelajaran sejarah, yakni: (STAD,TGT,Jigsaw,Group Investigation). Pembelajaran kooperatif diasumsikan mampu memberikan nuansa baru dalam proses pembelajaran sejarah yang dirasa sudah kering dan hanya bersifat transfer ilmu dari pendidik kepeserta didik, asumsi ini berdasar pada pembelajaran kooperatif yang menuntut keaktifan dari peserta didik, dengan memanfaatkan sistem kelompok. Yang bertujuan untuk membuat grup diskusi guna memecahkan permasalahan pembelajaran.

Downloads

Published

2024-07-04

Issue

Section

Artikel