Semitau; Dari Hutan Menjadi Onderafdeling Pada Masa Penjajahan Belanda
DOI:
https://doi.org/10.32585/keraton.v7i1.5593Abstrak
Semitau pada tahun 1936 merupakan sebuah onder afdeling dari Afdeling Sintang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali sejarah Semitau yang pada awalnya merupakan sebuah hutan hingga akhirnya menjadi sebuah onder afdeling di bawah wilayah Afdeling Sintang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah historis yang terdiri dari Heuristi, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menjelaskan Semitau sebelum kedatangan Abang Umar Juned merupakan hutan. Semitau semakin ramai setelah Belanda dari Pulau Majang memindahkan kantor-kantor, tangsi-tangsi (asrama) dan gudang-gudang dan menempat seorang wakil Gouvernement yaitu seorang Controleur di Semitau hingga tahun 1936 menjadikannya menjadi onder afdeling.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Agus Agus Dediansyah, Basuki Wibowo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.