Peninggalan Sarkofagus Desa Pangkungparuk, Seririt, Buleleng, Bali dan Potensinya sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA
DOI:
https://doi.org/10.32585/keraton.v7i1.6425Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peninggalan sarkofagus di Desa Pangkungparuk, Seririt, Buleleng, Bali dan potensinya sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tahap – tahap: Teknik Penentuan Lokasi Penelitian, penelitian ini berlokasi di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Teknik Penentuan Informan, yaitu purposive sampling dan snow ball, Teknik Pengumpulan Data, observasi, wawancara, studi dokumen. Teknik Keaslian Data, Teknik Analisis Data, Teknik validasi data, triangulasi metode dan triangulasi sumber, Menarik Kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : peninggalan sarkofagus masih ada hingga kini di Desa Pangkungparuk, karena peninggalan megalitik berupa sarkofagus masih dihormati dan dijaga dianggap sebagai media penguburan pada masa protosejarah dengan memiliki status sosial yang tinggi. Latar belakang dibuatnya sarkofagus sebagai media penguburan sekunder di Desa Pangkungparuk, karakteristik bekal kubur pada peninggalan sarkofagus. Terakhir Implementasi Peninggalan Sarkofagus di Desa Pangkungparuk sebagai sumber belajar sejarah di SMA dengan menggunakan metode PJBL, guru diharapkan dapat mengimplementasikan Peninggalan Sarkofagus di Desa Pangkungparuk ke dalam materi ajar agar dapat dijadikan sebagai pembelajaran sejarah lokal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putu Rara Anggie Prasisthia Rara, Dr. I Ketut Sedana Arta S.Pd., M.Pd, I Wayan Putra Yasa S.Pd., M.Pd.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.