The Role of Archives and Libraries as a Recreational Learning Facility History

Authors

  • Khaeruddin Khaeruddin Prodi pendidikan Sejarah universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32585/keraton.v6i2.6824

Abstract

Pengajaran sejarah tidak boleh hanya menekankan aspek masa lampau saja. Pengajaran sejarah harus mengembangkan aspek kualitas dan kuantitas bahan dan materinya. Pengajaran sejarah harus mengembangkan aspek kualitas dan kuantitas bahan dan materinya pelajaran sejarah menjadi pelajaran yang berada di papan bawah, sehingga sering diremehkan, dan melihat kondisi guru sejarah kurang peka terhadap gejala-gejala sejarah, akibatnya metode yang dikembangkan, cenderung konvensional dan monoton. Melihat kondisi ini perlu menghadirkan sebuah inovasi baru dalam pembelajaran sejarah, sehingga lebih menyenangkan dan bermakna. Salah satu solusi dari keadaan ini yaitu dengan menggunakan arsip dan perpustakaan sebagai sumber pembelajaran sejarah, pemanfaatan arsip dan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan tujuan agar pembelajaran sejarah lebih bervariasi dan tidak hanya terbatas pada buku teks atau bendabenda peninggalan sejarah. Dengan membaca buku sejarah dapat menjadi media hiburan dan rekreatif, fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk belajar dan menulis sejarah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-14

Issue

Section

Artikel