Analisis Pengaruh Revitalisasi Design Konstruksi Pasar Tradisional Terhadap Peningkatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus Pasar Kepuh Sukoharjo)

Authors

  • Muhammad Agus Rianto Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo, Jl. Letjen Sudjono Humardhani, No.1, Jombor, Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v2i1.1484

Abstract

Perkembangan kota-kota besar saat ini lebih bertumpu pada sektor industri, perdagangan dan jasa. Perkembangan kota tersebut investor berlomba-lomba untuk berinvestasi dalam hal bangunan komersial. Maraknya bangunan komersil modern yang sedang ramai peminatnya saat ini dan pandangan orang-orang terhadap pasar tradisional hanyalah sebuah tempat berjualan yang tidak jauh dari kekumuhan, membuat pasar tradisional semakin hari semakin berkurang peminatnya. Kondisi pasar kepuh sukoharjo yang masih kurang nyaman untuk berjualan dan berbelanja, dikarenakan area bagian dalam pasar mempunyai suasana sumpek diakibatkan oleh layout ruang pasar yang kurang tertata. Hal ini disebabkan masih banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar.  Pintu utama yang kurang menarik, sirkulasi pasar yang kurang tertata dengan baik,  penghawaan dan pencahayaan yang belum berfungsi dengan optimal menjadi faktor dari ketidaknyamanan pada pasar. Untuk itu pasar kepuh sokoharjo direvitalisasi desain untuk bisa bersaing dengan pasar-pasar moderen lainya dan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan. penerapan pada rancangan bangunan akan menata ulang layout ruang, sirkulasi dan penerapan cross ventilasi, juga penerapan skylight guna memasukan pencahayaan alami untuk ruang dalam pasar. Pelaksanaan program pengembangan pasar tradisional yang dilakukan Pemerintah Sukoharjo dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui revitalisasi pasar tradisional bertujuan meningkatkan daya saing pasar dan mengaktifkan kembali kegiatan pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern sehingga bukan hanya meningkatkan pendapatan pedagang tapi juga meningkatkan daya saing untuk memperluas pangsa pasar, dan tujuan akhir dari program tersebut adalah mencapai kesejahteraan pedagang. Revitalisasi tersebut menghasilkan empat aspek diantaranya aspek sosial, aspek non fisik, aspek ekonomi dan aspek fisik. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagiakan kepada 50 responden pedagang, sebanyak 80% responden menyatakan paska revitalisaisi desain konstruksi di pasar kepuh sukoharjo pendapatan ekonomi mengalami peningkatan pendapatan ratta-rata 20%.

References

Chira. 1992. Time Saver Standards for Interior Design and Space Planning. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. 2011. Laporan Realisasi Anggaran.www.djpk.go.id.

Dwi Nugroho, Agung. 2013. Redesain Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Semarang : Universitas Diponegoro.

Eka. 2015. Pengaruh Keberadaan Pasar Tradisional Terhadap Kesejahteraan Pedagang Dampaknya Pada Retribusi Pasar.

Endang Hariningsih, Riantar Agus Simatupang. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha PedagangEceran Studi Kasus Pedagang Kaki Limadi kota Yogyakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 4 . No.2.2.

Irawan dan Suparmoko, M. 1981. Ekonomi Pembangunan.Yogyakarta : BPFE- UGM.

Marlina.Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Andi Offset: Yogyakarta.

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2. 2009. Pasar. Lembaran Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 25.

Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 53/M-DAG/PER/12/2008 tentangPedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional dan Toko Modern.

Panero, Julius. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Sarana PerdaganganTahun 2011.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53/M-Dag/Per/12/2008. 2008. Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.

Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 37/M-Dag/Per/5/2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan.

Stanton, William J. 2003. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

Winardi. 1981. Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia). Bandung: Mandar Maju, Tarsito.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Artikel