Analisis Peningkatan Kinerja Gerbang Tol Cempaka Putih

Authors

  • Muhammad Ichwan
  • Zainal Nur Arifin

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v4i2.2763

Keywords:

Antrean Kendaraan, Gerbang Tol Cempaka Putih, Kapasitas Gerbang, Kuantitatif.

Abstract

Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Gerbang Tol Cempaka Putih, yang dimana pada saat ini penyelesaian dilakukan untuk meningkatkan kinerja Gerbang Tol Cempaka Putih demi memperpendek antrean kendaraan pada Gerbang Tol Cempaka Putih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan observasi dan pengumpulan data primer dan sekunder. Maka didapatkan hasil penelitian ini dengan 4 jenis analisa yaitu banyak 1434 kendaraan/jam dengan kapasitas gardu tol maksimal sebesar 423 kendaraan/jam, waktu tundaan rata-rata kendaraan sebesar 112,31 detik, panjang antrean kendaraan yang terjadi yaitu sebesar 178,61 meter. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, panjang antrean kendaraan pada Gerbang Tol Cempaka Putih kondisi eksisting belum memenuhi standar pelayanan minimum jalan tol dengan intensitas lalu lintas berdasarkan perhitungan manual memiliki nilai lebih besar dari 1, dan kondisi panjang antrean rata-rata pada satu tahun yang akan datang berdasarkan hasil pendugaan lalu lintas dan analisis aplikasi perangkat lunak PTV VISSIM yaitu mengalami penurunan signifikan dengan kondisi eksisting, sehingga dapat diketahui bahwa dibutuhkan solusi penerapan sistem transaksi SLFF.

References

Aulia, D. (2021). Analisis Kinerja Gerbang Tol Kuningan 2. Skripsi, Departemen Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2004). RSNI T-14-2004 Geometri Jalan Perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Budiharjo, A., & Margarani, S. R. (2019). KAJIAN PENERAPAN MULTI LANE FREE FLOW (MLFF) DI JALAN TOL INDONESIA. Program Studi Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga (1997). Manual Kapasitas Jalan Tol (MKJI) No 3850/BM70225. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2009). Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol No. 007/BM/2009. Dalam Standar konstruksi dan bangunan Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.

Irawan, M. Z., & Putri, N. H. (2015). “Mikrosimulasi Mixed Traffic pada Simpang Bersinyal dengan Perangkat Lunak Vissim (Studi Kasus: Simpang Tugu, Yogyakarta)” dalam Jurnal Penelitian Transportasi Multi Moda. The 18th FSTPT International symposium. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2007). Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 370/KPTS/2007 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor Pada Ruas Jalan Tol Yang Sudah Beroperasi Dan Besarnya Tarif Tol Pada Beberapa Ruas Jalan Tol.

Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Munawar, A., & Winnetou, I. A. (2015). Penggunaan Software Vissim untuk Evaluasi Hitungan MKJI 1997 Kinerja Ruas Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Jalan Affandi, Yogyakarta). The 18th FSTPT International Symposium. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Negoro, Y. S. (2018). Analisis Pengaruh Manajemen Kecepatan Terhadap Antrian Kendaraan Pada Exit Gerbang Tol Periode Liburan. Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada.

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (2015). Laporan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Jakarta.

PT Jasa Marga Tbk. (2019). Sistem Pengumpulan Tol (Produk-Proses). Jakarta

Romadhona, J. P., Ikhsan, N. T., & Prasetyo. (2019). Aplikasi Permodelan Lalu Lintas: PTV VISSIM 9.0 (Modeling Basic Using Microscopic Trafic Flow Simulation). Yogyakarta: UII Press.

Wulandari, W., & Widyastuti, H. (2019). Evaluasi Tingkat Pelayanan Gerbang Tol Kapuk pada Ruas Tol Prof Dr. Sedyatmo, Jakarta Utara. Departemen Teknik Sipil Institut Teknonologi Sepuluh November.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Artikel