Produktivitas Rencana Dengan Aktual Pekerjaan Rigid Pavement Dengan Slipform Concrete Paver (Studi Kasus Jalan Tol Kayuagung – Palembang - Betung Seksi 3B)

Authors

  • Fikri Armando Politeknik Negeri Jakarta
  • Afrizal Nursin Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v4i2.2766

Keywords:

Perkerasan Kaku, Produktivitas, Slipform Concrete Paver

Abstract

Alat berat digunakan didalam proyek konstruksi untuk memudahkan manusia dalam proses pekerjaan pembangunan infrastruktur dalam pelaksanaan konstruksi dan menjadi salah satu faktor dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi, terutama pada proyek-proyek berskala besar yang tujuannya untuk memudahkan pekerja dan mempercepat durasi menyelesaikan pekerjaan Penggunaan alat berat dalam suatu proyek konstruksi tentunya akan membutuhkan biaya pelaksanaan yang lebih besar. Tidak menggunakan alat berat juga dapat berdampak negatif, salah satu contohnya seperti keterlambatan waktu kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis angka tingkat produktivitas alat yang digunakan untuk pekerjaan rigid pavement, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas alat, dan menganalisis biaya operasi dan biaya pekerjaan Rigid Pavement. Pengambilan data primer dilakukan untuk mendapatkan volume pekerjaan aktual lapangan, durasi pekerjaan, dan hambatan yang mungkin terjadi ketika pekerjaan rigid pavement berlangsung. Sementara untuk data sekunder yang dibutuhkan berupa data teknis proyek, spesifikasi alat volume pekerjaan, dan gambar rencana (Shop Drawing). Dari hasil analisis produktivitas pekerjaan Rigid Pavement dengan alat Slipform Concrete Paver didapat sebesar 27,10 m3/jam. Faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas alat ataupun pekerjaan yaitu cuaca yang kurang mendukung selama pekerjaan berlangsung seperti turunnya hujan, kinerja alat berat seperti adanya kerusakan pada salah satu bagian alat berat, dan suplai beton dari Batching Plan, jika suplai beton kurang dari yang di rencanakan diawal maka produktivitas akan semakin kecil. Dari hasil analisis biaya operasi alat, didapat biaya penggunaan alat Slipform Concrete Paver sebesar Rp 435.728 per jam. Berdasarkan perhitungan perbandingan biaya pekerjaan Rigid Pavement rencana dan aktual, didapat adanya kerugian karena hasil aktual lebih besar daripada yang direncanakan yaitu titik 1 dengan rasio -2,64%, titik 2 dengan rasio -0,86% dan hanya titik 3 yang tidak melebihi rencana dan memiliki rasio 0,29%. 

References

Kementerian PUPR. (2017). Modul 1 Konsep Dasar dan Konstruksi Perkerasan Kaku. Bandung.

Dahlan, A. T. (2013). Pelaksanaan Perkerasan Kaku Cor di Tempat. Bandung: ZipBook.

Gomaco. (2013). Gomaco GP-2400 Slipform Paver Brochure. Iowa.

Hidayanti, S. R., & Luthan, P. L. (2021). Produktivitas Alat Berat Concrete Paver Gomaco pada Pekerjaan Rigid Pavement di Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat. Jurnal Engineering Development, 1(1), 52-56.

Kuncahyaningtyas, O. E. (2018). Analisa Perbandingan Waktu dan Biaya Metode Rigid Pavement Secara Konvensional dan Menggunakan Slipform Paver Wirtgent Sp-500 (Study Kasus Pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang). Surabaya: Universitas Naratoma Surabaya.

Permen PUPR. (2016). Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor: 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta: Kementerian PUPR.

Rostiyanti, S. F. (2014). Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi Edisi Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutjahjo, K. D. (2020). Bahan Ajar Kuliah-4 Biaya Alat Berat. Jakarta: Politeknik Negeri Jakarta.

Wacono, S. (2020). Bahan Ajar Kuliah Depreciation (Penyusutan). Jakarta: Politeknik Negeri Jakarta.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Artikel