Keanekaragaman Tumbuhan Paku di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar Wonogiri Sebagai Bahan Penyusunan Modul Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.32585/.v1i1.248Abstract
Kawasan Wisata Alam Pura Wonogiri Muncar memiliki beragam flora, termasuk pakis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman pakis dan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran biologi untuk SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan sistem penempatan stasiun dan plot sesuai dengan lokasi lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 21 jenis pakis (Pteridophyta), di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar, terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas Filicinae, kelas Equisetinaceae dan kelas Lycopodiinae. Hasil validasi modul "Tumbuhan Paku (Pteridophyta)", diperoleh skor akhir dengan rata-rata 45,22 (skala 56) dengan nilai persentase 81%, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran biologi "Tumbuhan Paku (Pteridophyta) "dinyatakan memenuhi syarat sangat baik, digunakan sebagai modul pembelajaran biologi SMA.
Kata kunci: keanekaragaman pakis, modul pembelajaran biologi, kawasan wisata alam candi MuncarDownloads
References
Arini, D, I, D., & Kinho J. (2012). Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara (The Pteridhopyta Diversity In Gunung Ambang Nature Reserve North Sulawesi).Jurnal BPK Manado, 2 (1).
Armi, J, M. (2017). Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah Di Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Sains : 5 (1),
Campbell, N. A. & Reece, J. B. (2012). Biologi. Jakarta: Erlangga.
Ceri, B. Lovadi, I. Linda, R.. (2014). Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) Di Mangrove Muara Sungai Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Pontianak. Jurnal Protobiont, 3 (2) : 240 – 246.
Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Tenaga Kependidikan.
Efendi, W,W., Hapsari, F,N,P.,& Nuraini, Z. (2013). Studi Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Wisata Coban Rondo Kabupaten Malang. Cogito Ergo Sum, 2 (3).
Handoko,A, Sajidan, Maridi. (2016). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Discovery Learning (Part Of Inquiry Spectrum Learning-Wenning) Pada Materi Bioteknologi Kelas Xii Ipa Di Sma Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. JURNAL INKUIRI ISSN: 2252-7893, 5.(3), 2016 (hal 144-154)
Hariyanto,S. (2008), Teori dan Praktik Ekologi, Surabaya,Airlangg University Press.
Lubis S. R. (2009). Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku di Hutan Wisata Alam Taman Eden Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Tesis, Medan, Universitas Sumatera Utara.
Nugroho, A. A., & Subiyantoro, S. (2017). Pengembangan Modul Sistematika Tumbuhan Tinggi Berbasis Guided Discovery untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi. BIO-PEDAGOGI, 6(2), 19-24.
Nugroho, S, M., Ningsih, S., & Ihsan, M. (2013). Keanekaragaman Jenis Burung Pada Areal Dongi-Dongi Di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Jurnal Warta Rimba, 1 (1).
Nurchayati, N. (2010). Hubugan Kekekrabatan Beberapa Spesies Tumbuhan Paku Familia Polypodiaceae Ditinjau Dari Karakter Morfologi Sporofit dan Gametofit. Jurnal Ilmiah .PROGRESIF, 7 (19).
Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Cetakan ke 2. Terjemahan H.M. Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen M. Hutomo & S. Sukoharjo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Odum, P. E. (1998), Dasar-dasar Ekologi, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Sastrapradja, J., Afriastini, D., & Elizabeth. (1980). Jenis Paku Indonesia. Bogor, Lembaga Biologi Nasional.
Sayekti, F,H., Wibowo, Y.,Ratnawati. (2017). Pengembangan Modul Pengayaan Keanekaragaman Paku Wanagama Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Sma Di Gunungkidul. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6 (6).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Tjitrosoepomo, G. (2003). Taksonomi Tumbuhan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Widhiastuti, R., T. A. Aththorick & W. D. P. Sari, (2006). Struktur dan Komposisi Tumbuhan Paku-pakuan di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo. Jurnal Biologi Sumatera, 1 (2) Juli 2006.
Wijaya, C. (1992). Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Biology Learning agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.