Menjembatani Bahasa dan Budaya: Memanfaatkan 'Manjing Ajur Ajer' Sebagai Alat Pembelajaran Bahasa di Sekolah Menengah Atas Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v6i1.5182Abstrak
Penggunaan kearifan lokal dalam pendidikan bahasa di tingkat sekolah menengah atas (SMA) masih terbatas, meskipun memiliki potensi besar untuk memperkaya pembelajaran bahasa dan memperkuat identitas budaya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi penggunaan peribahasa Jawa "Manjing Ajur Ajer" sebagai alat pendidikan bahasa di SMA. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, melalui wawancara dan kuesioner kepada siswa dan guru bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang peribahasa ini bervariasi, dengan sebagian besar siswa mengaitkannya dengan konsep kerja keras dan kejujuran, sementara sebagian lainnya mengalami kesulitan dalam meresapi makna yang lebih mendalam. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan pembelajaran bahasa yang lebih holistik dan berbasis budaya di SMA. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang inklusif, pelatihan yang memadai bagi guru, serta penelitian lanjutan untuk memperdalam pemahaman tentang potensi penggunaan kearifan lokal dalam pendidikan bahasa. Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini, pendidikan bahasa di SMA dapat menjadi lebih relevan, inklusif, dan berdaya saing dalam konteks global yang terus berkembang.
Unduhan
Referensi
Browne, Ray B., and Alan Dundes. 1967. “The Study of Folklore.” The Journal of American Folklore 80 (317): 301. https://doi.org/10.2307/537878.
Dewi, Noviyanti Kartika. 2016. “Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Karakter Lokal Jawa Untuk Meningkatkan Kesadaran Diri (Self Awareness) Siswa.” Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 3 (1). https://doi.org/10.25273/counsellia.v3i1.231.
Hasdiana, Ulva. 2018. “Bergotong Royongmanjing ajur ajer Mengadaptasi Kebiasaan Baru.” Analytical Biochemistry 11 (1): 1–5.
Lomotey, Benedicta Adokarley, and Ildiko Csajbok-Twerefou. 2021. “A Pragmatic and Sociolinguistic Analysis of Proverbs across Languages and Cultures.” Journal of Pragmatics 182:86–91. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2021.06.014.
Make, Meshesha, Abraham Kebede, and Fikre Alemayehu. 2014. “The Social Implications of Wolaita Proverbs: Functional Analysis.” International Journal of Languages and Literatures 4 (1): 225–46.
Mansyur, Firman Alamsyah, and Laode Achmad Suherman. 2020. “The Function of Proverbs as Educational Media: Anthropological Linguistics on Wolio Proverbs.” ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities 3 (2): 271–86. https://doi.org/10.34050/els-jish.v3i2.10505.
Sobari, Wawan. 2018. “Blater, from Affinity to Tyranny? The Phenomenon of Sole Candidate in the 2015 Local Election in Blitar Regency, Indonesia” 129 (Icsps 2017): 167–72. https://doi.org/10.2991/icsps-17.2018.35.
———. 2023. “Non-Religious and Ethnic Orientations in the Voting Process: A Recent Study of Javanese Voters.” International Journal of Asia-Pacific Studies 19 (2): 131–61. https://doi.org/10.21315/ijaps2023.19.2.6.
Subahri, Subahri. 2015. “Aktualisasi Akhlak Dalam Pendidikan.” Islamuna: Jurnal Studi Islam 2 (2): 167–82. https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i2.660.
Suranto. 2018. “Evaluasi Program Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Yang Relevan Dengan Etika Komunikasi Di Sekolah.” Widya Komunika 8 (1): 42–57.
Tamimy, Mohammad. 2019. “The Cultural Attitudes Towards Cooperative Learning: What Proverbs Can Offer.” Journal of Intercultural Communication Research 48 (4): 416–34. https://doi.org/10.1080/17475759.2019.1639536.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Agus Efendi, Tri Widiatmi, R. Adi Deswijaya, Bambang Ikhwanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.