Studi Deteksi Utilitas Bawah Tanah dalam Rangka Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat
DOI:
https://doi.org/10.32585/modulus.v7i1.6842Abstrak
Deteksi utilitas bawah tanah merupakan langkah krusial dalam proyek pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat guna menghindari potensi konflik dengan utilitas eksisting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan keberadaan utilitas bawah tanah menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dan Pipe & Cable Locator. Hasil deteksi menunjukkan adanya empat jenis utilitas utama, yaitu pipa gas (PGN), pipa air bersih (PDAM), kabel listrik, dan kabel fiber optik, dengan kedalaman bervariasi antara 0,3 hingga 5 meter. Beberapa utilitas, terutama kabel listrik, tidak dapat dipetakan secara menyeluruh, meskipun estimasi kedalaman tetap dapat diperoleh. Pengukuran juga menunjukkan adanya deviasi pada kedalaman hasil deteksi, yaitu ±30 cm pada GPR dan ±5% pada Pipe & Cable Locator. Temuan ini menegaskan pentingnya validasi hasil deteksi sebelum pelaksanaan konstruksi untuk menghindari kerusakan utilitas yang sudah ada.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Cilda Thesisa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.