Pengaruh Imbangan Aquadest dalam Pembuatan Sabun Mandi Cair Berbahan Virgin Coconut Oil (VCO)
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v2i1.217Abstract
ABSTRAK
Sabun merupakan surfaktan yang digunakan bersama air untuk membersihkan atau mencuci yang tersedia dalam bentuk padat dan cair. Bahan baku sabun mandi cair menggunakan minyak kelapa murni (VCO). Penelitian ini bertujuan untuk membuat sabun mandi cair, mencari jumlah imbangan aquadest yang terbaik dalam pembuatan sabun mandi cair, dan mengetahui perbandingan mutu sabun mandi cair yang dihasilkan terhadap karakteristik sabun mandi cair. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental desain laboratorium dengan analisis deskriptif dengan pembuatan sabun metode panas. Perlakuan pada penelitian ini dengan perbedaan imbangan aquadest yang diberikan untuk pembuatan sabun mandi cair berbahan minyak kelapa murni yaitu A = sabun mandi cair dengan imbangan aquadest : pasta sabun (1:1), B = sabun mandi cair dengan imbangan aquadest : pasta sabun (2:1), dan C = sabun mandi cair dengan imbangan aquadest : pasta sabun (3:1) dari 200 gram basis sabun. Pengamatan pada sabun mandi cair antara lain sifat fisik sabun, sifat kimia sabun, dan uji organoleptik. Hasil analisis menunjukan bahwa semua formula sabun mandi cair memenuhi persyaratan berdasarkan SNI sabun mandi cair 06-4085-1996. Formula sabun mandi cair dengan perlakuan C (sabun mandi cair dengan imbangan aquadest : pasta sabun (3:1)) merupakan produk terbaik secara keseluruhan. Hasil analisis sabun mandi cair pada perlakuan C adalah bobot jenis 1,055, kadar alkali bebas 0,0073 %, nilai pH 9,07 , nilai angka lempeng total 1 koloni/g, nilai viskositas 3400 cPs , dan nilai stabilitas busa 27,66%. Sehingga teknologi proses pembuatan sabun mandi cair dengan minyak kelapa murni dengan imbangan aquadest yang terbaik dapat dikembangkan dan diaplikasikan pada skala rumah tangga dan industri.
Kata kunci: Imbangan Aquadest, Minyak Kelapa Murni, Sabun Cair, Mutu Sabun