Teknologi Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Lin) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung

Authors

  • Muhammad Husein Fakultas Pertanian, Jurusan Peternakan, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl. Letjend S. Humardani No 1 Jombor Sukoharjo, Telp (0271) 593156 http://orcid.org/0000-0002-4972-2456
  • Ludfia Windyasmara
  • Muhammad Hasdar

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v6i2.3315

Abstract

Pengawetan dapat menjaga kualitas daging Ayam Kampung selama penyimpanan. Daun Sirsak diketahui mengandung senyawa tannin, flavonoid sebagai antioksidan alami, sehingga pengunaan Infusa Daun Sirsak pada perendaman daging ayam kampung dapat digunakan sebagai pengawet. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknologi infusa daun sirsak (Annona muricata Lin) terhadap kualitas kada air, susut masak dan keempukan daging ayam kampung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Sampel penelitian yang digunakan adalah daging ayam bagian dada. Penelitian ini terdiri 4 perlakuan perendaman pada suhu refrigerator 5°C yaitu 0 hari / tanpa perendaman, 2 hari perendaman, 4 hari perendaman, 6 hari perendaman, dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analiysis of Variance (ANOVA) bila terdapat perbedaan dilakukan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan perendaman daging ayam kampung dengan infusa daun sirsak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung. Perlakuan perendaman 2 dan 4 hari memberikan pengaruh yang terbaik dilihat dari kadar air, nilai pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung yang masih dalam standar kelayakan daging segar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Husein, M., Windyasmara, L., & Hasdar, M. (2022). Teknologi Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Lin) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(2), 66–74. https://doi.org/10.32585/ags.v6i2.3315