Pengaruh Dosis Pemupukan dengan Puktan Granul Terhadap Pertumbuhan dan Uji Kompatibilitas Bibit Tanaman Pangan dan Holtikultura

Authors

  • Catur Rini Sulistyaningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Catur Budi Handayani

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v1i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pupuk organik padat dalam bentuk granul terhadap pertumbuhan bibit tanaman uji (pepaya,kelengkeng, rambutan, jeruk, padi, sorgum dan sawi) dan mengetahui kompatibilitas akar bibit tanaman terhadap pupuk organik. Metode penelitian dibagi dalam 2 tahapan yaitu perkecambahan dan pembibitan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik terhadap hubungan antara pemberian dosis pemupukan terhadap tinggi dan jumlah helai daun pepaya, kelengkeng, rambutan, padi, sorgum, sawi, dan jeruk menunjukkan bahwa pemupukan menggunakan pupuk tani granul pada gradasi 20 gram, 30 gram, dan 40 gram tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun. Untuk bobot tanaman baik bobot tanaman segar maupun kering tertinggi pada umumnya pada dosis pupuk 40 gram, kecuali tanaman sorgum tertinggi pada dosis 30 gram. Untuk root to shoot ratio tertinggi pada umumnya juga pada dosis pupuk 40 gram, kecuali pada tanaman sorgum tertinggi pada dosis pupuk
40 gram, kecuali pada tanaman sorgum tertinggi pada dosis pupuk 20 gram. Uji kompatibilitas tertinggi pada dosis pupuk 40 gram pada tanaman padi, kelengkeng dan jeruk. Pada dosis 30 gram tertinggi pada tanaman rambutan, dan tertinggi pada dosis 20 gram pada tanaman pepaya dan sawi. Dan untuk tanaman sorgum baik pada dosis 20 gram, 30 gram dan 40 gram kolonisasi 0%.

Kata Kunci : pupuk organik, kompatibilitas, bibit

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-30

How to Cite

Sulistyaningsih, C. R., & Handayani, C. B. (2017). Pengaruh Dosis Pemupukan dengan Puktan Granul Terhadap Pertumbuhan dan Uji Kompatibilitas Bibit Tanaman Pangan dan Holtikultura. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(2), 124–131. https://doi.org/10.32585/ags.v1i2.48