Eskalasi Daya Saing Usaha Kelompok Wanita Tani Jawa Timur di Era Revolusi Industri 4.0 dengan Model Standardisasi Produk
DOI:
https://doi.org/10.32585/ijecs.v2i2.1748Keywords:
Daya saing, Standarisasi, KWT, loyalitasAbstract
Daya saing merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki produk di setiap daerah bahkan di setiap negara. Tingginya daya saing suatu negara akan berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Juga digunakan sebagai alat untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta mendorong pertumbuhan dalam meningkatkan kemakmuran disetiap daerah. Dalam hal peningkatan daya saing, produk Kelompok Wanita Tani (KWT) harus memiliki standar mutu yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk itu KWT harus memiliki sistem manajemen mutu untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan agar mampu bersaing ditengah era revolusi industry 4.0. Pengabdian masyarakat memiliki tujuan kemampuan KWT untuk dapat bersaing dari pesaingnya dalam merebut perhatian loyalitas konsumen, memperoleh laba yang berkelanjutan dan mempertahankan pasar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu yaitu statistika dan ekonomi manajemen. Secara makro memberikan manfaat bagi kelompok wanita yang memiliki usaha memanfaatkan potensi daerahnya dan produk unggulan daerah semakin tercipta dengan kualitas tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara bertahap yaitu 1). melakukan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada upaya mengidentifikasi faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 2). melakukan pengujian model faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 3). penerapan model pada kelompok usaha wanita lain serta dinas yang terkait.
Downloads
References
Gaspersz, V. (2011) Sistem manajemen kinerja terintegrasi balanced scorecard dengan malcolm baldrige dan lean six sigma supply chain management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hari, Y., Santi, C., & Dewi, L. P. (2018, September). Interpretasi penetrasi teknologi bagi UMKM dan implikasinya dengan pendekatan Technology Acceptance Model. In Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) (Vol. 2, No. 1, pp. 1034-1042).
Hari, Y., Hermawan, B., Widianto, Y., & Trisno, I. B. (2020). Assesment Online Learning System di Masa Pandemi COVID-19 Menggunakan Metode Technology Acceptance Model. Jurnal Teknik, 18(2), 112–122.
Hari, Y., & Yanggah, M. E. (2016). Tingkat adopsi inovasi teknologi sistem m-learning dalam pembelajaran bahasa Mandarin pada tingkat SMA.
Ismaini, R. (2015) Pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 terhadap kinerja karyawan dan budaya organisasi. Universitas Politeknik Negeri Batam.
Saputro, E. A. (2015) Pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, C. A. S. (2017) Teknik mengelola produk dan merek konsep dan aplikasi pada fast moving consumer goods. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tarimana, S. I. (2017) Pengaruh merek, kemasan dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada Mokko Donut & Coffee Kendari. Universitas Halu Oleo Kendari.
Wardhani, R. S. dan Agustina, Y. (2015) “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing pada sentra industri makanan khas bangka di Kota Pangkal Pinang,” Akuntansi, hal. 77,92.
Yaman, A. dan Maulana, S. (2016) “Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2018 dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia,” Jurnal, hal. 23–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.