Pemberdayaan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Desa Jetis dalam Inovasi Makanan Berbahan Kelor

Authors

  • Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Maryatun Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Haryoto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Fida' Husein Universitas 'Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/ijecs.v5i2.5277

Abstract

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan anak yang dapat menghambat pencapaian tumbuh kembang anak di tahap selanjutnya. Salah satu upaya cegah dan atasi stunting pada anak adalah memberikan makanan tinggi nutrisi bagi anak, ibu hamil, ibu menyusui dan remaja. Daun kelor adalah bahan makanan yang kaya akan nutrisi yang mampu cegah dan atasi stunting. Dashat adalah salah satu program pemerintah dalam penanganan stunting. Metode pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat (kader Dashat) Desa Jetis dengan tahapan kegiatan meliputi analisis stuasi, sosialisasi dan edukasi, praktik inovasi makanan berbahan kelor dan konservasi lahan dengan tanaman herbal alami (kelor, temulawak, kunyit dan jahe). Hasil pengabdian ini adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader terkait cegah dan atasi stunting menggunakan makanan berbahan kelor, tersedianya resep dan makanan berbahan kelor, serta penanaman tanaman herbal alami di Kawasan Wilayah Tani desa Jetis. Simpulan: kegiatan pemberdayaan kader Dashat ini mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan kader dalam upaya cegah dan atasi stunting menggunakan bahan pangan lokal yakni kelor

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Utami, D. R. R. B., Maryatun, Haryoto, & Husein, F. (2024). Pemberdayaan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Desa Jetis dalam Inovasi Makanan Berbahan Kelor . IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 5(2), 197–205. https://doi.org/10.32585/ijecs.v5i2.5277

Issue

Section

Artikel